Rabu 29 Jan 2020 15:20 WIB

Jamaah Umrah Diimbau Jaga Kesehatan Antisipasi Virus Corona

Jamaah umrah diminta konsumsi makanan bergizi antisipasi virus corona.

Jamaah Umrah Diimbau Jaga Kesehatan Antisipasi Virus Corona. Ilustrasi Jamaah Umrah
Foto: Republika/Heri Ruslan
Jamaah Umrah Diimbau Jaga Kesehatan Antisipasi Virus Corona. Ilustrasi Jamaah Umrah

IHRAM.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Palangka Raya Kalimantan Tengah mengimbau jamaah umrah meningkatkan kewaspadaan diri untuk mencegah infeksi virus corona.

"Selalu jaga kesehatan, perbanyak minum air putih dan makanan yang bergizi. Jika berada di kerumunan atau di tengah banyak orang selalu gunakan masker untuk mengantisipasi berbagai penyakit yang berada di udara bebas," kata Kepala KKP Palangka Raya Solihin saat dikonfirmasi, Rabu (29/1).

Baca Juga

Jamaah juga diimbau menghindari kontak langsung dengan binatang sebelum memastikan kesehatan hewan tersebut. "Hal itu untuk mengantisipasi berbagai virus lain yang sebagian ditularkan melalui kontak dengan binatang. Bagi jamaah yang merasa kurang sehat saat proses ibadah segera hubungi pimpinan rombongan dan petugas kesehatan agar segera mendapat perawatan," katanya.

Jamaah umrah juga berpotensi tertular berbagai penyakit karena kondisi lelah dapat menyebabkan penurunan daya tahan tubuh. Interaksi dengan orang dari berbagai warga negara juga harus menjadi kewaspadaan tersendiri.

Meski demikian, jamaah umrah diminta tak perlu terlalu was-was dengan penyebaran virus corona dan penyakit lainnya. Pada dasarnya sebelum berangkat jamaah sudah menjalani sejumlah pemeriksaan medis.

Selanjutnya, di setiap terminal kedatangan di bandara juga akan ada pemeriksaan guna memastikan penumpang yang tiba dalam kondisi sehat. Di sisi lain, saat ini KKP Palangka Raya menyatakan sampai saat ini belum menemukan warga bepergian melalui Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya terindikasi terjangkit virus corona.

Meski demikian, ia terus melakukan pemantauan bagi warga yang berangkat dari dan tiba di Palangka Raya melalui Bandara Tjilik Riwut menggunakan alat pendeteksi suhu tubuh atau thermoscanner. "Jika ada warga yang suhunya di atas 38 derajat Celsius, akan kita lakukan observasi lebih lanjut. Ini sebagai upaya antisipasi penyebaran virus tersebut," katanya.

Sebelumnya, Direktur RSUD Doris Sylvanu Palangka Raya, Yayuk Indriati menjelaskan telah melakukan rapat internal guna membahas serta menyiapkan sejumlah langkah antisipasi menghadapi potensi penyebaran virus corona. Di RSUD Doris Sylvanus tersedia empat ruang isolasi untuk penyakit menular seperti ini. Ia juga telah menginstruksikan kepada petugas kesehatan untuk siaga memanfaatkan kemampuan menangani, penyediaan peralatan, hingga ruang isolasi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement