Rabu 29 Jan 2020 16:53 WIB

28 Pegawai Internal Puskes Haji Ikuti Tes MMPI

Tes MMPI untuk mencari petugas haji yang profesional.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Muhammad Hafil
28 Pegawai Internal Puskes Haji Ikuti Tes MMPI. Foto: Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) memberikan pertolongan pertama kepada jamaah haji yang pingsan di jalur Jamarat-Mina, Ahad (11/8). Jamaah tersebut mengalami dehidrasi dan kelelahan usai melempar jumrah di Jamarat.
Foto: Muhammad Hafil / Republika
28 Pegawai Internal Puskes Haji Ikuti Tes MMPI. Foto: Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) memberikan pertolongan pertama kepada jamaah haji yang pingsan di jalur Jamarat-Mina, Ahad (11/8). Jamaah tersebut mengalami dehidrasi dan kelelahan usai melempar jumrah di Jamarat.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA--Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan melakukan tes Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI) kepada 28 pegawai negeri sipil (PNS) di internal Pusat Kesehatan Haji. Test MMPI ini merupakan salah satu tes yang dijalani oleh karyawan Pusat Kesehatan Haji sebagai ASN (Aparatur Sipil Negara).

"Kepala Pusat Kesehatan Haji telah menginstruksikan kepada karyawan dari Pusat Kesehatan Haji untuk melakukan test MMPI. Saat ini test dilakukan kepada 28 karyawan yang berasal dari Puskes Haji," kata pantia rekruitmen Petugas Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan, dr Edi Supriyatna saat dihubungi, Rabu (29/1).

Baca Juga

Edi menerangkan, tujuan tes MMPI ini tidak hanya untuk mendapatkan petugas haji yang profesional tetapi juga mendapatkan petugas yang memiliki attitude dan berdedikasi dalam menjalankan tugasnya, baik sebagai petugas kesehatan haji maupun sebagai ASN yang diberikan tanggung jawab untuk mengabdikan dirinya bagi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Karena yang dinilai adalah hubungan intrapersonal dan interpersonal dalam suatu institusi dalam menjalankan tugasnya," katanya.

 

Edi menuturkan, Kementerian Kesehatan melalui Pusat Kesehatan Haji dalam melakukan rekruitmen petugas kesehatan haji, baik untuk menjadi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dan Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) akan melalui beberapa tahapan seleksi di mana salah satunya adalah tahapan tes psikometri (test MMPI) dan test Narkoba," katanya.

Saat ini kata Edi, sudah ada sekitar 14 ribu tenaga kesehatan di seluruh Indonesia yang mendaftar untuk menjadi petugas kesehatan haji. Dari 14 ribu tenaga kesehatan itu hanya 1.893 pendaftar yang ditetapkan menjadi petugas kesehatan haji.

Dari 1.893 tenaga kesehatan itu sebanyak 1.587 akan mengisi formasi sebagai tenaga kesehatan di PPIH Kloter dan 306 sebagai PPIH Arab Saudi bidang kesehatan.

Mereka yang terpilih itu akan mengikuti test MMPI sebagaimana yang telah dijalankan oleh 28 PNS di internal Pusat Kesehatan Haji. "Pendaftar yang terpilih itulah yang ikut pelatihan kompetensi dan akan dilakukan test MMPI," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement