Selasa 04 Feb 2020 09:51 WIB

Deplu Filipina Buka Jalur Cepat untuk Pemohon Paspor Haji

Jalur cepat pemohon paspor haji Filipina dibuka mulai 3 Februari hingga 31 Maret.

Rep: Puti Almas/ Red: Ani Nursalikah
Deplu Filipina Buka Jalur Cepat untuk Pemohon Paspor Haji. Warga Muslim Marawi, Filipina.
Foto: AP Photo/Bullit Marquez
Deplu Filipina Buka Jalur Cepat untuk Pemohon Paspor Haji. Warga Muslim Marawi, Filipina.

IHRAM.CO.ID, MANILA -- Departemen Luar Negeri Filipina (DFA) membuka kembali jalur cepat untuk orang-orang yang mengajukan permohonan paspor secara cepat agar dapat melaksanakan haji pada tahun ini. Hal itu dilakukan menyusul adanya permintaan dari Komisi Nasional Muslim Filipina (NCMF) beberapa waktu lalu.

Dalam sebuah surat kepada kepada Sekretaris NCMF Saidamen Pangarungan, Direktur Eksekutif DFA Maria Theresa Lazaro mengatakan semua kantor konsuler dan sekretariat di seluruh negara telah diinstruksikan menyediakan courtesy lanes (jalur cepat) untuk pemohon paspor haji, mulai 3 Februari hingga 31 Maret.

Baca Juga

“Kami akan mengikuti pedoman yang sama seperti digunakan tahun lalu untuk akomodasi pemohon paspor yang bergabung dengan haji di berbagai kantor konsuler DFA,” ujar Lazara dalam pernyataan di surat tersebut, dilansir News.mb, Selasa (4/2).

DFA juga akan menyediakan satu atau lebih pusat pemrosesan paspor di area strategis yang diidentifkasi oleh NCMF. Sebelumnya, NCMF menyelenggarakan pusat-pusat pengurusan paspor di sejumlah kota di Marawi dan Cotabato bagi warga Muslim di wilayah Mindanao.

Sementara di Zamboanga, tersedia bagi para warga di pulau Basilan, Sulu dan Tawi-Tawi serta semenanjung Zamboanga. Calon jamaah haji yang ingin mendaftar tahun ini diminta berkoordinasi dengan NCMF terdekat untuk mengikuti petunjuk dalam memanfaatkan layanan jalur ekspres yang diberikan DFA.

Setidaknya 6.973 individu yang diproses NCMF dapat melaksanakan haji pada tahun lalu, dengan biaya tarif pesawat seluruhnya yang berkurang sebanyak 30 ribu peso. Presiden Filipina Rodrigo Duterte meningkatkan bantuan keuangan untuk mensponsori 200 Muslim yang berada dalam kondisi kemiskinan untuk dapat menunaikan haji pada 2020.

Sebanyak 200 slot haji yang disponsori akan didistribusikan secara proporsional di setiap wilayah Muslim. Mereka akan mengikuti proses penyaringan yang ketat untuk memastikan penerima bantuan adalah orang yang tepat.

Proyek sponsor haji dapat meningkatkan tugas tambahan NCMF dalam mencegah dan melawan kekerasan ekstremisme (PCVE) di kalangan Muslim Filipina. Bahkan, disebutkan umat Islam di Filipina lebih memilih pergi haji dibandingkan memiliki rumah yang besar. Haji menjadi rukun Islam kelima yang diamanatkan bagi setiap Muslim yang mampu, baik secara fisik maupun finansial.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement