Rabu 05 Feb 2020 12:44 WIB

Menag Puji Akhlak Peserta MHQH

Menag menilai peserta MHQH berakhlak mulia.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Muhammad Hafil
Menag Puji Akhlak Peserta MHQH. Foto: Menag Fachrul Razi saat memberi sambutan di acara Dzikir Nasional Republika di Masjid At Tin, Jakarta, Selasa (31/12).
Foto: Putra M. Akbar / Republika
Menag Puji Akhlak Peserta MHQH. Foto: Menag Fachrul Razi saat memberi sambutan di acara Dzikir Nasional Republika di Masjid At Tin, Jakarta, Selasa (31/12).

IHRAM.CO.ID, JAKARTA--Menteri Agama Fachrul Razi memuji peserta Musabaqah Hafalan Alquran dan Hadits (MHQH) Pangeran Sultan bin Abdul Aziz Alu Su'ud XII untuk tingkat nasional, ASEAN dan Pasifik XII 2020. Menurutnya, para peserta terlihat berakhlak mulai sesuai yang dianjurkan di dalam Alquran.

"Saya lihat yang tampil-tampil sesuai dengan ilmunya kelihatan rendah hati, sopan santunnya bagus," kata Fachrul saat ditemui Republika setelah meninjau

Baca Juga

kegiatan Musabaqah Hafalan Alquran dan Hadits (MHQH) di Matraman, Jakarta Pusat, Rabu (5/2).

Fachrul berharap di masa depan Indonesia memiliki tokoh-tokoh santun dan rendah hati yang hafal alquran dan hadis. Untuk itu Fachrul mendoakan para peserta Musabaqah Hafalan Alquran dan Hadits (MHQH) menjadi tokoh nasional yang berkontribusi kepada agama dan negara.

"Saya kira kita semua berdoa dan mengharapkan tokoh-tokoh masa depan kita seperti itu," katanya.

Fachrul mengaku terkesan terhadap minat anak-anak muda menjadi peserta MHQH. Ia menilai semua peserta terlihat tampil dengan baik dan mengesankan saat membacakan hafal-hafalan ayat Alquran.

"Ternyata tidak saya sangka-sangka peminatnya luar biasa dan bagus-bagus semua. Kalau saya jadi jurinya bingung mau pilih yang mana. Pasti beliau-beliau ini (Panitia) pasti paham siapa yang terbaik," katanya.

Fachrul berharap kegiatan tersebut bisa terus diselenggarakan, sebagai bentuk mengembangkan Syiar Islam melalui Musabaqah Hafalan Alquran dan Hadits (MHQH). Fachrul mendukung kegiatan ini dan akan memberikan apresiasi kepada para peserta terbaik.

"Dan harapan saya setiap tahun acara ini terus berlanjut," katanya.

Salah satu peserta Musabaqah Hafalan Alquran dan Hadits (MHQH) Daniel Hayyat (18 tahun) mengaku senang bisa menjadi peserta MHQH tingkat nasional. Peserta dari Pondok Pesantren Ali Maksum Karafyak Yogyakarta ini mengaku telah menyiapkan waktu jauh-jauh hari untuk bisa mengikuti lomba menghafal Alquran.

Daniel menyampaikan, dirinya mengambil kelas lomba hafalan 30 Juz.  Seperti diketahui lomba MHQH ini terbagi beberapa kelas. Pertama kelas hafalan 10 Juz, 15 Juz, 20 Juz dan 30 Juz.

"Alhamdulillah saya sudah tampil dan mengambil kelas hafal 30 Juz," katanya.

Siswa kelas 3 Aliyah ini mengatakan, awal mulai menghafal Alquran sejak kelas 1 Tsyanawiyah. Dan kini setelah hampir 3 tahun Daniel telah menghafal Alquran sampai 30 Juz.

"Teknik saya menghafal Alquran itu diulang. Dan untuk menjaga hafalannya baca terus setiap ada waktu," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement