Ahad 09 Feb 2020 08:00 WIB

Forum Alumni Petugas Haji Persiapkan Lomba Dakwah Haji

Lomba dakwah haji akan digelar pada 7 Maret 2020.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Muhammad Hafil
Pengurus Besar Forum Komunikasi Alumni Petugas Haji Indonesia (PB FKAPHI) melakukan rapat persiapan lomba dakwah haji dan cerdas tangkas haji umrah. Rapat yang digelar bersama Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Darunnajah Jakarta Selatan, Sabtu (8/2).
Foto: Dok Republika
Pengurus Besar Forum Komunikasi Alumni Petugas Haji Indonesia (PB FKAPHI) melakukan rapat persiapan lomba dakwah haji dan cerdas tangkas haji umrah. Rapat yang digelar bersama Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Darunnajah Jakarta Selatan, Sabtu (8/2).

IHRAM.CO.ID, JAKARTA--Pengurus Besar Forum Komunikasi Alumni Petugas Haji Indonesia (PB FKAPHI) melakukan rapat persiapan lomba dakwah haji dan cerdas tangkas haji umrah. Rapat yang digelar bersama Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Darunnajah Jakarta Selatan, Sabtu (8/2) memutuskan lomba digelar 7 Maret.

"Lomba akan dilaksanakan pada 7 Maret 2020 yang bertempat di Pondok Pesantren Darunnajah Ulujami Raya Jakarta Selatan. Semua sudah disiapkan, mulai dari sarana, prasarana, tata tertib lomba, korespondensi, SDM serta pendukung lainnya," kata Ketua Umum PB FKAPHI, Affan Rangkuti melalui keterangan tertulisnya, Ahad (9/2).

Baca Juga

Affan mengatakan, berdasarkan hasil rapat, pekan depan panitia akan mengumumkan pendaftaran lomba dan akan dipublikasikan masif ke publik dan ke lembaga pendidikan se Jadebotabek. Untuk itu ia meminta dukungan semua pihak untuk semua kelancaran acara.

"Mohon doa, restu dan dukungan dari semua pihak agar kegiatan ini berjalan lancar dan sukses. Semoga Allah Swt mempermudahnya," katanya.

Lomba ini akan mengangangkat tema Memperkokoh Ukhuwah Ditjen PHU Kementerian Agama dan Pondok Pesantren Dalam Rangka Dakwah Haji Sepanjang Tahun. Affan menyampaikan apresiasianya atas ide dan gagasan lomba dakwah haji dan cerdas tangkas haji umrah oleh pengurus FKAPHI dan jajaran Darunnajah. Menurut, dia FKAPHI sebagai organisasi baru memang butuh pengorbanan dan pengabdian.

"Di sinilah letak kebanggaan saya kepada FKAPHI dan seluruh pengurusnya baik di pusat maupun wilayah serta kebanggaan bagi Ponpes Darunnajah yang jeli melihat perkembangan interaksi sosial kemasyarakatan. Terima kasih kepada segenap ustaz, ustazah dan para santri semua. Salam takzim untuk kalian semua," katanya.

Affan mengatakan, semua orang Islam pasti tahu apa itu haji, mulai dari anak-anak sampai orang tua. Setiap orang yang menunaikan ibadah haji pasti di mata orang Islam pasti baik, soleh, alim dan sebutan mulia sosial lainnya.

"Itu dulu, eranya generasi senior dan generasi baby boomer," katanya.

Akan tetapi kata dia, bagaimana dengan saat ini di generasi milenial? Era yang bercampurnya tiga generasi. Bahkan Affan memprediksi nantinya saat 15 tahun mendatang, saat eranya generasi Z kemungkinan akan lebih berbeda lagi pengertian tentang haji.

Haji kata dia, nantinya hanya akan dipandang sebagai kebutuhan traveling sebagai penghias linimasa mereka. Dan di saat itulah haji akan mengalami perubahan sosial yang amat kuat, dari ibadah menjadi melancong tanpa makna apapun selain aktualisasi diri. 

"Apakah saat ini sudah terjadi, ya sudah. Dan ke depan bisa akan lebih parah," katanya.

Lalu bagaimana caranya agar pandangan itu tidak terjadi. Maka posisikan kembali haji adalah rukun Islam dan perlakukan haji sama dengan rukun Islam lainnya, bahwa haji butuh dakwah haji sebagai kestabilan.

"Yang tak mencong kanan dan tak mencong kiri, tegak lurus dan inilah gerakan sosial kita menjaga haji tak keluar dari fitrahnya kembali," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement