IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Meski hari berganti, suasana Masjidil Haram tak pernah sepi. Ada saja orang berdatangan ke sana untuk bermunajat, baik pada pagi atau ma lam hari. Dari negeri nan jauh mereka mendatangi Tanah Suci untuk menapaki jejak para nabi, di antaranya adalah Masjid Suci. Jejak tersebut adalah ibadah di dalamnya, seperti umrah, shalat, dan berzikir.
Berdasarkan pengamatan Republika, tampak jamaah yang duduk santai di luar area tempat sujud. Pusat keramaian ada di inti Masjidil Haram, yaitu Ka'bah. Di sana ratusan orang bertawaf (berputar) melawan arah jarum jam sambil berdoa.
Berikut ini adalah tiga keunikan masjid suci menjelang shalat berjamaah lima waktu. Kekhasan itu tak ditemukan di masjid-masjid lain di mana pun.
Pusat perbelanjaan tutup sementara
Ketika azan berkumandang, area pusat perbelanjaan akan langsung tutup. Para penjaganya akan membentuk shaf di depannya atau berjalan mendekati Masjid Suci untuk shalat berjamaah. Setelah shalat berjamaah selesai, toko-toko di sekitarnya akan kembali buka dan melayani para pembeli.
Ada ratusan toko di sekitar Masjid al-Haram. Semuanya berjejer di dalam area gedung Zamzam tower, Gedung Jabal Omar, dan sekitarnya. Ada yang menyediakan jajanan kuliner, aksesoris, pakaian, hingga toko serba ada.
Tawaf berhenti
Petugas keamanan (askar)biasanya akan langsung menghentikan tawaf dan mengarahkan jamaah untuk duduk membentuk shaf. Mereka biasanya duduk mendengarkan kumandang azan khas Masjid alHaram yang merdu. Sebagian lainnya akan membentangkan karpet khusus untuk imam shalat.Pemimpin shalat adalah orang pilihan dari kalangan ulama.
Meski di luar masjid, masyarakat sekitar berusaha tetap berjamaah
Ini sesuatu yang unik sekali. Jamaah yang berada puluhan, bahkan ratusan meter dari Masjidil Haram terlihat membentuk shaf dan mendirikan shalat dengan menginduk kepada masjid tersebut. Mereka mendengarkan suara imam dari pengeras suara yang terdengar jernih. Setelah membaca surat dalam Alquran, imam bertakbir, tanda melaksanakan rukuk. Mereka pun melaksanakan yang sama.