Senin 10 Feb 2020 12:37 WIB

Virus Corona tak Pengaruhi Jumlah Jamaah Umrah Indonesia

Jelang Ramadhan, jamaah umrah dari Indonesia mengalami peningkatan.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Virus Corona tak Pengaruhi Jumlah Jamaah Umrah Indonesia.
Foto: Republika/Syahruddin El-Fikri
Virus Corona tak Pengaruhi Jumlah Jamaah Umrah Indonesia.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umroh Republik Indonesia (AMPHURI), Firman M Nur, mengatakan munculnya wabah virus corona tidak mempengaruhi berkurangnya minat jamaah umrah. Justru, setiap kali menjelang Ramadhan, akan ada peningkatan pendaftar jamaah umrah, termasuk tahun ini.

"Dengan tersebarnya corona di China tidak ada atau belum berefek apa-apa kepada jumlah jamaah umrah yang berangkat ke Tanah Suci," ujar Firman kepada Republika.co.id, Senin (10/2).

Baca Juga

Menurut Firman, wabah virus corona tidak banyak berpengaruh bagi jamaah Indonesia. Sejauh ini, Indonesia adalah negara yang tidak terjangkit virus sehingga tidak ada masalah dari Pemerintah Saudi untuk kedatangan jamaah Indonesia.

Saudi telah melakukan antisipasi terkait virus tersebut dengan sangat ketat, termasuk di antaranya memberikan vaksinasi meningitis. Ditambah, dengan keyakinan dari jamaah sendiri yang meyakini Allah langsung yang menjaganya karena perjalanan yang dilakukan mereka adalah untuk ibadah.

"Keyakinan jamaah sendiri yang cukup kuat dengan kondisi ini adalah perjalanan ibadah insya Allah semua dalam perlindungan Allah," ujar Firman.

Firman mengatakan setiap kali mendekati Ramadhan terjadi peningkatan jumlah jamaah umrah. "Karena dalam bulan Ramadhan sendiri dalam sebuah hadis sahih mengatakan beribadah umrah di Ramadhan sama nilainya dengan berhaji bersama Rosulullah, jadi mungkin tetap akan banyak jamaah umat Islam Indonesia yang akan tetap melaksanakan ibadah umrahdi bulan suci Ramadhan nanti," katanya.

Jumlah korban yang terinfeksi corona mencapai 40.171 orang di dunia. Sedangkan jumlah korban yang meninggal dunia mencapai 908 orang. Jumlah korban ini telah melampaui korban wabah SARS pada 2002 sebanyak 774 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement