IHRAM.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Bank Islam Malaysia Bhd (Bank Islam) meluncurkan kartu debit baru yang bekerja sama dengan Lembaga Tabung Haji (TH) dan Visa. Kartu debit ini diklaim menawarkan beragam hak istimewa yang eksklusif serta hadiah bagi pemegang kartu.
Kepala eksekutif Bank Islam, Mohd Muazzam Mohamed mengatakan, sebagai pelopor dalam layanan keuangan Islam di Malaysia, maka misi bank adalah memberikan solusi keuangan yang relevan dan memenuhi kebutuhan para pemangku kepentingan.
"Kami berusaha untuk terus menyediakan produk dan layanan yang sejalan dengan perkembangan teknologi terbaru dan preferensi pelanggan, tanpa mengabaikan tanggung jawab sosial dan kelestarian lingkungan kami," ujarnya dikutip di Bernama, Rabu (12/2).
Muazzam Mohamed menyebut dengan kartu itu, nasabah memiliki kesempatan untuk melakukan transaksi pembayaran atau pembelian ke lebih dari 60 juta lokasi merchant. Pemegang kartu juga memiliki akses tarik tunai di lebih dari 2,5 juta Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di seluruh dunia.
Ia juga mengatakan untuk bagi nasabah yang menabung untuk tabungan haji (TH), mereka dapat mengakses dana yang dimiliki dengan menghubungkan akun TH mereka dengan kartu tersebut. Selanjutnya nasabah tinggal melakukan transfer dari akun tersebut ke rekening bank Islam atau tabungan saat ini.
Kartu Debit Tabung Haji Visa adalah kartu eksklusif yang menawarkan berbagai hadiah tambahan. Di antaranya, pengabaian biaya penarikan tunai di Arab Saudi selama perjalanan haji, tarif khusus pada Layanan KLIA Express, dan diskon eksklusif untuk paket perjalanan yang disediakan TH Travel & Services.
Kartu Debit ini juga disebut berbeda dari kartu debit sebelumnya. Kartu tersebut adalah kartu biodegradable pertama bank yang pernah dibuat. Bahannya terbuat dari polietilena tereftalat berkualitas tinggi, yang dapat didaur ulang dan tahan lama meski terkena zat kimia, termasuk alkali.
Kartu Debit Visa sendiri sudah dikenalkan pada tahun 2011. Bank Islam telah mengeluarkan lebih dari tiga juta kartu debit pada Januari tahun ini. Melihat potensi pasar saat ini, bank memiliki target pemegang Kartu Debit Bank Visa Tabung Haji mencapai 100.000 dalam waktu setahun.
Sementara itu, CEO dan Direktur Pelaksana TH Group, Datuk Nik Mohd Hasyudeen Yusoff mengatakan TH sedang mengambil langkah maju dengan pengenalan Kartu Debit Islam (Kartu Debit TH). Dengan adanya kartu ini akan mengurangi ketergantungan pemegang dana pada layanan konter TH.
“Dengan layanan baru ini, para penabung TH dapat melakukan transaksi dengan lebih mudah. Terima kasih kepada tim Bank Islam atas komitmen yang telah Anda tunjukkan melalui inisiatif ini," ujar Datuk Nik Mohd Hasyudeen Yusoff.
Selanjutnya ia menyebut TH akan selalu berusaha meningkatkan dan mempertahankan layanan terhadap para deposan dan jamaah haji. Dengan begitu, ia menilai institusi ini bisa terus dihormati karena pencapaian dan manajemennya yang baik.
Hadir dalam peluncuran, Menteri di Departemen Perdana Menteri, Datuk Seri Mujahid Yusuf Rawa, mengucapkan selamat kepada Bank Islam dan TH atas inisiatifnya dalam memperkenalkan Kartu Debit TH. Ia menilai inovasi ini akan menguntungkan para deposan dan jamaah haji.
“Pengenalan Kartu Debit TH juga akan meningkatkan tingkat layanan Tabung Haji agar tetap kompetitif dan setara dengan lembaga keuangan Islam lainnya. Tabung Haji adalah badan hukum yang selalu menjadi perhatian inisiatif pemerintah yang mendukung layanan yang efisien, transparan dan nyaman," katanya.
Terakhir, kepada insan pers, Mohd Muazzam mengumumkan Bank Islam akan memberikan moratorium sementara hingga enam bulan pembayaran cicilan bulanan bagi individu atau pelanggan bisnis yang terkena dampak wabah coronavirus novel 2019.
"Bank Islam terus mengikuti berita terbaru dan secara aktif melibatkan pelanggannya, yang mungkin terpengaruh. Kami berharap penawaran ini akan membantu meringankan kekhawatiran mereka atas komitmen keuangan bulanan mereka dengan opsi moratorium cicilan selama enam bulan," katanya.