Rabu 19 Feb 2020 10:43 WIB

Sekolah Bolton Berikan Siswa Pelajaran tentang Haji

Para siswa di Sekolah Boston diberikan pengetahuan soal ibadah haji.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil
Sekolah Bolton Berikan Siswa Pelajaran Tentang Haji. Foto: Jamaah haji sedang melaksanakan shalat wajib di Masjidil Haram pada musim haji 1440 H / 2019 M (Ilustrasi).
Foto: Muhammad Hafil/Republika
Sekolah Bolton Berikan Siswa Pelajaran Tentang Haji. Foto: Jamaah haji sedang melaksanakan shalat wajib di Masjidil Haram pada musim haji 1440 H / 2019 M (Ilustrasi).

IHRAM.CO.ID, BOLTON -- Sekolah Boston memberi pengetahuan kepada peserta didiknya tentang ziarah atau ibadah haji. Pembelajaran ini dilakukan selama lokakarya tentang Islam.

Layanan Pelajar Muslim atau Muslim Learner Services, Imran Kotwal, didatangkan ke Sekolah Boston untuk memberikan pengetahuan lebih tentang Islam. Kepada murid laki-laki kelas enam, ia mengajarkan tentang lima rukun Islam, yakni syahadat, shalat, zakat, puasa, dan ziarah ke Mekah, yang dikenal sebagai haji.

Baca Juga

Siswa-siswa ini juga diajak melakukan perjalanan metaforis dari Bolton ke Makkah. Mereka diajarkan bahwa semua Muslim yang berbadan sehat diharapkan melakukan ziarah sekali dalam hidup mereka. Setiap tahunnya,  25.000 Muslim Inggris melakukan perjalanan haji.

Imran juga mengatakan kepada anak-anak itu bahwa sekarang biaya perjalanan haji sekitar 7.000 pound sterling atau Rp 124 juta. Para jamaah haji akan mulai melakukan perjalanan di bulan terakhir dari kalender Islam, Dzulhijjah. Sebagai catatan, calon jamaah haji tidak diperbolehkan meminjam uang untuk membayar biaya haji ini.

"Semua anak laki-laki terlibat penuh ketika mereka mengetahui bagaimana puncak haji berlangsung lima hari dan bagaimana umat Islam harus mengunjungi beberapa situs suci," ujar salah satu juru bicara Sekolah Boston dikutip di Theboltonnews, Rabu (19/2).

Pembelajaran juga dilakukan dengan beberapa sesi. Salah satunya mengajak siswa-siswa bergerak di antara situs suci di Makkah yang meningkatkan daya tarik mereka. Beberapa anak bahkan menggunakan pakaian ihram untuk menambah pengalaman mereka. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement