Kamis 20 Feb 2020 18:38 WIB

Maluku Utara Gratiskan Imam Masjid Berangkat Umrah

Maluku Utara juga menggatiskan pendeta ibadah ke Yerusalem

Program umrah gratis untuk imam masjid sebagai bentuk penghormatan peran mereka.
Foto: Foto : MgRol100
Program umrah gratis untuk imam masjid sebagai bentuk penghormatan peran mereka.

IHRAM.CO.ID, TERNATE – Pemerintah Daerah Provinsi Maluku Utara (Malut) memprogramkan umrah gratis bagi imam masjid dan ibadah ke Yerusalem bagi pendeta serta tokoh agama Nasrani untuk meningkatkan pelayanannya kepada ummat.

"Program umrah dan ibadah ke Yerusalem gratis merupakan janji Gubernur kepada masyarakat khususnya para tokoh agama, baik imam masjid dan para pendeta," kata Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Dihir Bajo, di Ternate, Kamis (20/2).

Baca Juga

Bahkan, untuk tahun ini terjadi peningkatan dari 61 menjadi 100 orang dan jumlah tersebut dibagi lagi untuk umrah 80 orang dan ke Yerusalem untuk tokoh agama Nasrani 20 orang. "Untuk tahun ini, tentunya kita lebih utamakan tokoh agama, baik Imam, penjaga masjid dan para pendeta," katanya.

Selain itu, kuota tersebut juga ada bagian untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang sudah lama mengabdi di Pemprov Malut, khususnya, yang akan memasuki masa pensiun. "Setiap jamaah dialokasikan sekitar Rp 26,5 juta, jadi sekitar Rp 2,650 miliar total anggaran umrah gratis tahun ini," ujar Dihir.

Dia menyatakan, program yang dilaksanakan sejak tahun 2016-2019 ini sudah memberangkatkan sekitar 500 jamaah umrah.

Dia berharap, selain 100 orang yang diakomodasi di APBD induk 2020 ini, juga masuk pada ABPBD Perubahan. "Kami berharap di perubahan nanti ada penambahan 50 orang, karena banyak yang sudah mengajukan surat ke Biro Kesra," katanya.

Sedangkan, mekanisme mengikuti umrah gratis ini harus ada pengajuan dari masyarakat melalui pemerintah desa, dimana untuk Biro Kesra akan melakukan verifikasi dalam menentukan siapa saja berhak mengikuti program ini.

Dihir mengaku, hingga saat ini surat pengajuan yang sudah diterima dari Biro Kesra sudah melebihi kuota.

Oleh karena itu, dirinya sangat berharap yang belum berkesempatan ikut bisa menyusul pada anggaran perubahan. "Sudah di atas 100 orang, ini artinya sudah melebihi kuota, semoga ada juga di perubahan," katanya.

Dia menambahkan, hingga saat ini, pihaknya belum menentukan tanggal keberangkatan. Akan tetapi, diperkirakan sebelum lebaran Idul Fitri program umrah gratis dan ibadah ke Yerusalem ini sudah bisa berjalan.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement