Selasa 25 Feb 2020 18:40 WIB

IHW: Pola Konsumsi Halal Pengaruhi Cara Pandang Dunia

Tingkat kesadaran produsen berkorelasi dengan konsumen soal pentingnya produk halal.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Muhammad Fakhruddin
Ilustrasi Halal
Foto: Republika/Kurnia Fakhrini
Ilustrasi Halal

IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- Wabah virus corona dinilai memengaruhi cara pandang masyarakat tentang pola konsumsi yang sehat, yakni halal dan thoyyib. Cara pandang tersebut bisa membuat masyarakat makin menyadari arti penting produk halal dan konsumsi makanan-minuman yang halal.

"Wabah virus corona secara langsung maupun tidak langsung sangat memengaruhi pola pandang masyarakat dunia seakan kita semua sedang diingatkan perlunya merubah pola konsumsi," kata Direktur Eksekutif Indonesia Halal Watch (IHW) Ikhsan Abdullah kepada Republika.co.id, Selasa (25/2).

Ikhsan juga mengingatkan, makanan dan minuman yang halal, di samping bersih dan sehat, juga mengandung keberkahan. Karena itu, di sinilah letak pentingnya regulasi penunjang agar seluruh produk yang beredar terjamin kehalalannya karena telah melewati proses sertifikasi halal.

"Sertifikasi halal yang dilakukan oleh LPPOM MUI sesuai Keputusan Menteri Agama (KMA) nomor 982 pada 11 November 2019 sejauh ini sangat baik dalam pelaksanaannya, baik dari segi proses, waktu dan ghiroh pelaku usaha mengalami banyak peningkatan ke arah yang lebih baik," ujarnya.

Dari sisi semangat pelaku usaha, misalnya, Ikhsan mengatakan pada November 2019 terjadi lonjakan yang cukup signifikan. Tercatat kurang lebih 300 persen kenaikannya. Ini menunjukkan tingkat kesadaran produsen yang berkorelasi dengan semakin meningkatnya tingkat kesadaran masyarakat dan konsumen soal pentingnya produk halal.

"Dari segi layanan dan proses kami amati terjadi efisiensi waktu dan peningkatan layanan melalui proses yang lebih baik dan sederhana. Namun tetap terus diharapkan adanya percepatan dan jaminan kepastian waktu agar lebih efisien dan sederhana. Tapi yang pasti sejauh ini tidak terjadi delay," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement