Rabu 26 Feb 2020 21:10 WIB

Sapuhi: Tahun Ini Jemaah Umrah Tembus 2 Juta Orang

Perbaikan ekonomi mendorong bisnis travel bergairah

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Hiru Muhammad
Para jamaah umrah Hijrah Insan Mandiri di depan Ka
Foto: Dok Hijrah Insan Mandiri
Para jamaah umrah Hijrah Insan Mandiri di depan Ka

IHRAM.CO.ID, BANDUNG-- Pelaku travel umrah dan haji optimistis minat ibadah umrah akan terus meningkat seiring perbaikan kondisi ekonomi. Salah satunya terlihat dari indikator membaiknya daya beli masyarakat.

Menurut Ketua Umum Sarikat Penyelenggara Umroh dan Haji (SAPUHI), Syam Resfiadi, pemerintah telah melakukan berbagai upaya agar kondisi ekonomi nasional kembali pulih dengan mempercepat penyaluran anggaran.

"Presiden Jokowi telah memerintahkan agar anggaran besar yang ada di pemerintahan segera disalurkan. Karena itu, kami optimistis ekonomi akan lebih baik, begitupun daya beli masyarakat," ujar Syam kepada wartawa  usai pembukaan pameran 'Umroh Juara' di Trans Studio Mall, Rabu (26/2).

Syam mengatakan, perbaikan ekonomi mendorong bisnis travel umrah kembali bergairah. Di dua bulan pertama tahun ini, jumlah keberangkatan umrah meningkat dibandingkan tahun lalu.

Bisnis umrah,  pada tahun lalu terkena dampak kenaikan kurs sejumlah mata uang asing. Ketika itu, kurs rupiah nyaris menyentuh Rp 15 ribu terhadap dolar Amerika Serikat. Sedangkan pada tahun ini, kurs rupiah relatif stabil sehingga memberi waktu pelaku ekonomi dan masyarakat melakukan penyesuaian.

"Seiring meningkatnya daya beli masyarakat, kami berharap jumlah jemaah umrah bisa mencapai 2 juta orang. Sedangkan realisasi tahun lalu, hanya sekitar 1 jutaan jemaah," katanya.

Saat ini,  jumlah anggota SAPUHI mencapai 235 travel umrah dan haji. Setiap bulan mampu memberangkatkan sekitar 100 ribu jemaah. Untuk mendorong minat masyarakat untuk umrah, SAPUHI gencar melakukan sosialisasi, salah satunya melalui pameran Umroh Juara yang berlangsung 26 Februari hingga 1 Maret.

"Kami ingin memulihkan minat umrah yang sempat turun akibat ulah travel nakal. Masyarakat tidak perlu khawatir karena travel yang hadir sudah terdaftar, berpengalaman dan terpercaya," katanya.

Menurut Ketua SAPUHI Jawa Barat, Zainurrofieq, daftar tunggu haji di Jabar mencapai 18-20 tahun. Selain itu, warga yang sudah berangkat haji dan ingin kembali berhaji harus menunggu 10 tahun. Kondisi tersebut, membuat minat umrah menjadi sangat tinggi. Jumlah jemaah yang beribadah umrah diperkirakan lebih dari 150 ribu orang setiap tahunnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement