Jumat 28 Feb 2020 14:23 WIB

Masjid Al-Haram dan Nabawi Bersiap Hadapi Wabah Corona

Pengelola masjid melakukan pencucian dan disinfeksi lantai Masjid Al-Haram sebanyak e

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Agus Yulianto
Cara pembersihan karpet masjidil Haram.
Foto: saudigazette
Cara pembersihan karpet masjidil Haram.

IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci di Arab Saudi telah mengumumkan kesiapannya untuk menangani setiap kasus epidemi. Dilansir di Arab News, Jumat (28/2), pihaknya mengatakan, mereka akan memberikan semua informasi yang diperlukan untuk jamaah haji. Selain itu, pihaknya juga menggandakan waktu untuk pembersihan pelataran dan koridor Masjid Al-Haram di Makkah.

Sebagai bukti kesungguhannya, pihak pengelola masjid melakukan pencucian dan disinfeksi lantai Masjid Al-Haram sebanyak empat kali sehari. Direktur departemen desinfeksi dan karpet masjid, Jaber Widaani, mengatakan kader-kader yang berkualifikasi tinggi juga menggunakan teknologi terbaik dan alat pembersih dan sanitasi.

"Ada 13.500 sajadah di masjid, yang semuanya disapu dan dibuat wangi setiap hari," tambahnya.

Dalam hal ini, kerajaan menyebarkan instruksi medis terbaru dan perkembangan darurat terkait wabah corona melalui media dan layar informatif dalam semua bahasa. Asisten wakil menteri untuk urusan layanan di kerajaan tersebut, Abdulhamid Al-Maliki, mengatakan, kepada Arab News bahwa Masjid Al-Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah bekerja sama dengan otoritas kesehatan masyarakat untuk menghadapi semua kemungkinan situasi.

Al-Maliki mengatakan, telah bekerja sama dengan lembaga pemerintah dan swasta untuk mendistribusikan masker dan pembersih tangan. Di samping, melakukan koordinasi dengan lembaga-lembaga yang berhubungan dengan kesehatan masyarakat untuk menginformasikan semua jamaah dari berbagai kebangsaan di mana pun mereka berada. Menurut Al-Maliki, merespons semua instruksi dan saran diperlukan bagi penanganan terbaik masalah kesehatan.

Sementara itu, pakar kerumunan jamaah Akram Jan mengatakan, Saudi telah mendapatkan pengalaman dalam berurusan dengan jamaah dan kerumunan jutaan orang. Karena itu, Saudi disebut siap untuk menangani beberapa skenario menandadak serta situasi paling sulit dengan sukses.

Jan mengatakan, kesulitan dalam menghadapi virus seperti virus corona adalah kemampuannya untuk menyebar dan menginfeksi melalui kontak langsung atau bersin. Namun demikian, menurutnya, Kerajaan Saudi tengah mengambil tindakan pencegahan atas penyebaran virus tersebut. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement