Sabtu 29 Feb 2020 19:15 WIB

Kemenag Depok Belum Dapat Data Warga Batal Umroh

Warga Depok termasuk korban larangan umroh Arab Saudi.

Rep: Rusydi Nurdiansyah/ Red: Nashih Nashrullah
Ribuan jamaah calon umroh telantar di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (27/2)
Foto: Republika/Abdurrahman Rabbani
Ribuan jamaah calon umroh telantar di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (27/2)

IHRAM.CO.ID, DEPOK— Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Depok, Asnawi memberikan tanggapannya terhadap larangan umroh Arab Saudi terhadap sejumlah negara termasuk jamaah asal Indonesia ke Makkah, Arab Saudi.  

"Namun, kami belum mendapatkan data terkait jumlah warga Depok yang gagal berangkat umroh," kata Asnawi, Sabtu (29/2).

Baca Juga

Dia mengutarakan, pemberangkatan umroh merupakan tanggungjawab masing-masing travel. Karena itu, pihaknya menunggu kepastian dari hasil pengumpulan data dari travel, jumlah warga Kota Depok yang terdampak dari keputusan pembatalan ini.

"Penundaan keberangkatan ini juga demi keselamatan para jamaah. Karena urusannya sudah skala internasional, kita hanya menunggu informasi lanjutan dari Pemerintah Arab Saudi, terkait jadwal ulang pemberangkatan," jelas Asnawi. 

Menurut Asnawi, pihaknya membuka mediasi bagi pihak-pihak yang merasa dirugikan atas kejadian ini. Namun, imbuhnya, untuk saat ini pihaknya belum mendapatkan keterangan terkait keluhan jamaah.  

"Kami hanya berharap, mudah-mudahan kejadian ini tidak berdampak dalam jangka waktu yang lama, apalagi sampai penyelenggaraan haji. Semoga cepat selesai persoalannya," harapnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement