IHRAM.CO.ID, NAIROBI -- Para pemimpin Muslim di Kenya mendukung langkah Pemerintah Arab Saudi yang sementara waktu menghentikan kegiatan umrah. Penghentian umrah sebagai tindakan pencegahan penyebaran virus corona.
Dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (29/2), Dewan Tertinggi Muslim Kenya (Supkem) mengatakan keputusan Pemerintah Saudi itu diperlukan guna mencegah infeksi lebih lanjut. Surat itu ditandatangani oleh penjabat ketua Supkem, Hassan ole Naado.
"Supkem menyambut keputusan yang menyakitkan. Namun, sejauh ini perlu diambil oleh Pemerintah Kerajaan Saudi untuk menangguhkan penerbitan visa perjalanan untuk umat Muslim di seluruh dunia yang berniat melakukan umrah dalam waktu dekat," demikian pernyataan Supkem, seperti dilansir di the Star, Ahad (1/3).
Sebelumnya, pada Kamis (27/2) Pemerintah Saudi mengumumkan kebijakan menangguhkan visa umrah dan pariwisata dari berbagai negara, terutama negara yang memiliki kasus virus corona. Pemberangkatan jamaah umrah terpaksa dibatalkan karena maskapai juga menolak memberangkatkan jamaah setelah adanya pengumuman itu.
Belum jelas sampai kapan pembatasan visa itu. Kegiatan umrah mencapai puncaknya pada Ramadhan. Namun demikian, Kementerian Kesehatan Saudi menyatakan sejauh ini belum ditemukan kasus infeksi corona di negara itu.