IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Senin (2/3). Salah satu poin pertemuan keduanya adalah kesiapan Muhammadiyah untuk membantu pemerintah menangani pasien virus corona (Covid-19). Pertemuan antara Jokowi dengan Haedar memang bertepatan dengan pengumuman pemerintah soal kasus positif corona pertama di Indonesia.
"Muhammadiyah siap ikut mitigasi dan penanganan virus corona karena kami punya rumah sakit yang besar dan Insya Allah siap untuk ikut bekerja sama dan menjadi bagian dari bangsa ini untuk memberi solusi," jelas Haedar usai bertemu Presiden Jokowi, Senin (2/3).
Haedar menyampaikan, setidaknya ada 15 rumah sakit PKU Muhammadiyah di kota-kota besar yang sudah disiagakan untuk menangani kasus virus corona. Seluruh rumah sakit tersebut, ujar Haedar, juga sudah menjalani simulasi untuk penanganan pasien virus corona.
"Bahkan RS PKU di Solo di mana cucu presiden lahir di sana sudah simulasi dan insya Allah akreditasi sudah internasional. Kami siap. Dan tentu kami siap, yang penting bagaimana menciptakan suasana agar seluruh warga masyarakat tidak panik," kata Haedar.
Hari ini pemerintah mengumumkan dua kasus positif korona pertama. Dua warga Depok, Jawa Barat, seorang ibu (64 tahun) dan anaknya (31 tahun) telah menjalani rangkaian tes dan dinyatakan positif korona.