REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura II pada hari ini, Rabu (4/3), melakukan koordinasi secara intensif dengan maskapai yang melayani penerbangan menuju Arab Saudi. Langkah ini dilakukan untuk menindaklanjuti penangguhan sementara kedatangan jamaah umrah ke Arab Saudi sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19),
PT Angkasa Pura II bersama maskapai melakukan asistensi kepada jamaah umrah yang sudah telanjur tiba di bandara, tetapi tidak diberangkatkan. Pada hari ini di Bandara Internasional Soekarno-Hatta terdapat 14 jadwal penerbangan yang mengangkut jamaah umrah. Dua penerbangan di antaranya sempat diberangkatkan.
VP of Corporate Communications PT Angkasa Pura II Yado Yarismano mengatakan, terdapat jamaah umrah yang sudah tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, tetapi tidak jadi berangkat. Kepada jamaah umrah yang telanjur tiba di bandara dilakukan asistensi agar proses kembali pulang ke tempat asal masing-masing dapat berjalan lancar.
“Adapun pelayanan dan operasional serta jadwal penerbangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta berjalan normal,” ujar Yado.
PT Angkasa Pura II dan maskapai terkait juga akan melakukan asistensi apabila terdapat jamaah umrah yang telanjur tiba di bandara-bandara lain yang dikelola perseroan. “Kepada jamaah umrah yang belum tiba di bandara, kami imbau untuk berkoordinasi dengan agen perjalanan guna mempersiapkan segala sesuatunya,” ujar Yado.
PT Angkasa Pura II akan selalu memonitor perkembangan dan memberikan update informasi terkini.