REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suasana di sekitar Ka'bah di dalam Masjidil Haram tampak lengang dan sepi. Dalam tampilan siaran langsung di salah satu situs daring, jamaah kebanyakan ramai di pelataran luar Masjidil Haram.
Konsul Haji Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah, Endang Jumali menyebut saat ini Pemerintah Saudi sedang melakukan Ta'qim atau sterilisasi di dua masjid suci. Usaha ini dilakukan untuk mencegah penyebaran lebih lanjut terkait virus corona.
"Pengumuman resmi sudah dikeluarkan. Isinya, penutupan dua masjid, Haram dan Nabawi, satu jam setelah melakukan sholat. Masjid dibuka kembali satu jam sebelum sholat," ujar Endang Jumali saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (6/3).
Endang juga menyebut, dalam keterangan yang dikeluarkan Kerajaan Saudi, khusus untuk penutupan daerah mataf (tempat tawaf) dan mas’a (jalur antara Safa dan Marwah), dilakukan selama kebijakan penangguhan umrah berlaku. Bagi jamaah yang ingin menunaikan sholat, bisa dilakukan di dalam masjid. Tetapi bagi yang ingin melakukan thowaf, bisa dilakukan di Lantai 2 dan 3.
"Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus di area dua masjid tersebut," lanjutnya. Ia menyebut kondisi ini akan terus berlaku sampai kebijakan penghentian sementara umrah dihentikan.
Lebih lanjut, Endang juga mengklarifikasi terkait berita yang menyebut Pemerintah Saudi meminta jamaah umrah keluar dari Saudi paling lambat tanggal 8 Maret. Jamaah umrah Indonesia akan dipulangkan secara bertahap sesuai jadwal hingga 15 Maret.
Informasi ini juga sudah ia konfirmasikan kepada Direktur Urusan Travel Umrah Saudi, Ustaz Abdurrahman Al Segaf. Pun informasi bahwa penutupan umrah berlangsung selama satu tahun juga tidak benar.
Endang menyebut jika kepulangan jamaah harus dimajukan dari jadwal yang ada, akan berimplikasi pada ketersediaan kursi pesawat.
"Untuk pelaksanaan haji tahun ini tidak ada masalah. Sampai saat ini blm ada keputusan terkait dibatalkannya pelaksanaan haji," tegasnya.
Dilansir di Arab News, Masjidil Haram mulai ditutup satu jam setelah shalat Isya pada Kamis (5/3) malam waktu setempat. Proses pembersihan dilakukan petugas semalaman hingga satu jam sebelum waktu menunaikan shalat Subuh.
Area di sekitar Ka'bah yang dikenal sebagai mataf dan jalur antara al-Safa dan al-Marwah akan ditutup juga. Shalat hanya akan diizinkan di dalam Masjidil Haram.
Selain larangan Tawaf dan Sa'i, jamaah umroh juga dilarang membawa makanan dan minuman ke dalam masjid. Akses menuju sumur Zamzam juga ditutup sementara.
Kamar suci di Masjid Nabi di Madinah yang merupakan tempat Nabi Muhammad SAW dimakamkan, serta makam kedua sahabatnya, Abu Bakar Siddiq dan Omar bin Al-Khattab juga ditutup.
Sejauh ini, Arab Saudi telah mengkonfirmasi sebanyak lima kasus virus corona yang ditemukan hingga Kamis (5/3). Warga Arab Saudi yang terinfeksi corona itu semuanya tiba di Arab Saudi setelah dari Iran melalui Bahrain dan Kuwait.