Ahad 08 Mar 2020 06:37 WIB

IPHI Luncurkan Aplikasi Hajibayar untuk Umat

Hajibayar merupakan sistem pembayaran dan pembelian online.

Rep: ALi Yusuf/ Red: Muhammad Hafil
IPHI Luncurkan Aplikasi Hajibayar untuk Umat. Foto: Ketua Umum IPHI Ismed Hasan Putro
Foto: Republika/Wihdan
IPHI Luncurkan Aplikasi Hajibayar untuk Umat. Foto: Ketua Umum IPHI Ismed Hasan Putro

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) telah mempunyai aplikasi Hajibayar. Acara sosialisasi dan soft launching aplikasi “Hajibayar” ini dilakukan di Gedung Pertemuan IPHI Sragen, Jawa Tengah yang dilakukan langsung oleh Ketua Umum (Ketum ) IPHI H. Ismed Hasan Putro, pada Ahad 1 Maret 2020.

H Ismed Hasan Putro mengatakan, acara soft launching tersebut dihadiri sekitar seribu orang dari anggota dan pengurus IPHI Jawa Tengah, seperti IPHI Solo Raya, IPHI Kudus, dan IPHI DI Yogyakarta.

 

H Ismed Hasan Putro menyampaikan, aplikasi “Hajibayar” adalah sistem pembayaran dan pembelian secara online. Seperti isi ulang pulsa, paket data, token listrik, gas, PDAM, premi BPJS, dan sebagainya.  Nantinya, aplikasi ini akan terus disempurnakan. 

 

Menurut Ismed, melalui aplikasi ini, pemakainya  dapat membeli barang-barang kebutuhan pokok produk IPHI, seperti beras, gula, minyak goreng, garam, air minum kemasan, dan keperluan lainnya.  Selain itu, pengguna juga bisa membeli tiket kereta api, pesawat, hotel, dan sebagainya.    

Dapat dikatakan bahwa aplikasi “Hajibayar” ini menjadi platform bisnis digital di Indonesia.  

 

"Mengingat jumlah alumni haji Indonesia sebanyak lebih dari 10 juta orang yang tersebar di seluruh wilayah, bahkan hingga ke pelosok Indonesia, maka untuk menjangkaunya akan lebih efektif dan efisien dengan memanfaatkan teknologi digital," kata Ismed kepada Republika, Sabtu (7/3).

 

Ismed mengatakan, kehadiran aplikasi “Hajibayar” ini merupakan wujud komitmennya yang ingin membawa IPHI sebagai motor penggerak ekonomi ummat Islam di Indonesia. Ke depan, kata dia, IPHI ingin membangkitkan kegiatan ekonomi ummat Islam dan meningkatkan kesejahteraannya, terutama para jamaah atau anggota yang terhimpun dalam  IPHI beserta keluarganya. 

 

"Selain itu, seluruh ummat Islam dan masyarakat Indonesia melalui pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat secara lebih mudah dan murah serta menjangkau seluas-luasnya seluruh lapisan masyarakat. Tidak saja di pekotaan, bahkan hingga ke pedesaan," katanya. 

 

Pemakaian aplikasi “Hajibayar” ini tidak terbatas hanya oleh para anggota IPHI, tetapi juga seluruh masyarakat. Bahkan pengguna aplikasi ini juga dapat memanfaatkannya untuk kesempatan berusaha seperti menjual pulsa telepon, token listrik, dan lainnya dengan mengambil keuntungan dari selisih harga dibandingkan dengan harga umum yang ada saat ini.  

 

"Ini merupakan peluang bisnis bagi anggota IPHI," katanya.

 

Ismed  mentohnya seperti halnya H. Yanto, seorang pengurus IPHI yang juga pengusaha di Sragen, begitu mendengar penjelasan tentang aplikasi “Hajibayar” ini, H Yanto langsung ”menginstall-kan” di seluruh tokonya untuk jualan pulsa, token listrik, dan sebagainya.

  

Menurut. H. Yanto, berbisnis dengan menggunakan aplikasi “Hajibayar” ini jauh lebih menguntungkan dibandingkan dengan caranya selama ini, karena harga di aplikasi ini jauh lebih murah sehingga harga jual ke masyarakat juga bisa lebih murah.

 

Ismed menjelaskan, keuntungan yang diperoleh IPHI dari transaksi aplikasi “Hajibayar” ini akan diwakafkan sebesar 10 persen untuk pembangunan masjid, rumah tahfiz quran, , klinik kesehatan, madrasah, dan sebagainya yang sifatnya menambah nilai (value) bagi peningkatan kesejahteraan dan kemashlahatan ummat Islam dan masyarakat Indonesia.  

 

Dengan demikian, kehadiran IPHI tidak saja hanya untuk kepentingan alumni IPHI, tetapi untuk kepentingan yang lebih luas lagi, yaitu seluruh masyarakat Indonesia. Aplikasi “Hajibayar” yang sudah bisa diunduh di Play Store ini dibuat oleh IPHI tanpa mengeluarkan sepeserpun investasi karena semua nilai investasinya ditanggung oleh salah seorang ikhwan yang juga pengurus IPHI pusat dan semata-mata sebagai wujud hidmatnya  untuk mendapatkan ridho Allah SWT.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement