REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) dan Lembaga Pendidikan dan Pengembangan TK AlQuran (LPPTKA) Jakata Utara menggelar acara Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) XI. Kegiatan ini berlangsung di Jakarta Islamic Center (JIC), Jakarta Utara, Ahad (8/3).
Kegiatan FASI ini bertujuan sebagai ajang pembinaan anak-anak tunas bangsa. Pengasuh LPPTKA BKPRMI Jakarta Utara, Hamiduddin menyampaikan apresiasi dan berharap kegiatan FASI bisa menjadi ajang belajar dan penanaman kepercayaan diri sejak dini.
“Kegiatan FASI ini sebagai ajang silaturahmi dan juga peningkatan perestasi bagi anak-anak agar kedepannya secara kualitas dapat meningkat," kata Hamid dalam keterangan yang didapat Republika, Senin (9/3).
Selanjutnya, Direktur LPPTKA BKPRMI Jakarta Utara, Abdul Kadir Al-Bantani mengatakan, FASI pada kali ini diikuti sekitar 1.000 anak soleh se Jakarta Utara.
Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam Festival Anak Sholeh Indonesia ke XI antara lain lomba busana Muslim, lomba mewarnai, lomba azan, lomba tartil Alquran, lomba nasyid Islami, lomba peragaan shalat, lomba cerdas cermat, lomba ceramah agama, lomba tilawah Alquran, lomba tahfidz Juz Amma, lomba mendongeng, dan lomba kaligrafi. “Pada kesempatan ini saya menyampikan apresiasi kepada penyelenggara FASI semoga anak-anak ini dapat maju pada tinggkat provinsi dan mendapat juara.” Ujar Abdul Kadir.
Sekretaris Kota, Desi Putra dalam sambutannya mengatakan, kegiatan yang digelar sangat baik. Acara ini dapat digunakan sebagai kesempatan untuk mempersiapkan siswa-siswi di kemudian hari.
Kegiatan ini juga dinilai dapat memberikan peningkatan kepada anak-anak, yakni bidang pengetahuan. Selain itu, yang juga perlu pembelajaran yang diberikan kepada siswa-siswi adalah keterampilan dan perilaku.
“Saya yakin anak soleh sikap prilakunya sudah diajarkan dari awal, jadi gak perlu diberikan lagi. Hanya kita perlu mengaris bawahi, memberikan pemahaman-pemahaman. Di era teknologi ini, semua bisa diakses. Tinggal bagaimana iman kita, kuat apa tidak.” ujar Desi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika