Jumat 13 Mar 2020 12:41 WIB

IPHI Apresiasi Kemenag Tetap Siapkan Penyelenggaraan Haji

Hanya Saudi yang memutuskan apakah ibadah haji akan tetap dilaksanakan atau tidak.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Ani Nursalikah
IPHI Apresiasi Kemenag Tetap Siapkan Penyelenggaraan Haji. Sejumlah calon jamaah haji saat mengikuti manasik haji di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
IPHI Apresiasi Kemenag Tetap Siapkan Penyelenggaraan Haji. Sejumlah calon jamaah haji saat mengikuti manasik haji di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) mengapresisasi konsistensi Kementerian Agama (Kemenag) yang tetap menjalankan persiapan penyelenggaraan ibadah haji. Meski, hingga kini Arab Saudi belum memastikan tahun ini ibadah haji bisa diselenggarakan atah tidak.

"Persiapan yang terus dilakukan Kemenag itu sudah tepat dan bagus sekali," kata Ketua Umum IPHI Ismed Hasan Putro saat dihubungi, Jumat (13/3).

Baca Juga

Ismed mengatakan, pemerintah harus tetap menjalankan tahapan terkait persiapan pelaksanaan ibadah haji, sampai kemudian ada sikap dan pernyataan resmi dan Kerajaan Saudi tentang keberlangsungan dan proses lanjut pelaksanaan ibadah haji. "Hanya Saudi yang dapat memutuskan apakah ibadah haji akan tetap dilaksanakan atau tidak," katanya

Ismed mengaku mendukung pernyataan Dirjen Haji dan Umrah Kemenag Nizar Ali bahwa pemerintah tetap memproses setiap tahapan yang berlaku. Kemenag merupakan pihak yang berwenang menangani persiapan dan keberangkatan jamaah haji Indonesia.

 

"Sebagai Ketua Umum PP IPHI, saya mendukung langkah yang ditempuh Dirjen Haji dan Umrah Nizar," katanya.

Menurui dia, jika kemudian ada keputusan, misalnya Saudi membatalkan pelaksanaan haji 2020, dengan segala konsekuensinya tentu saja Pemerintah Indonesia harus mengikuti keputusan dan kebijakan tersebut. Ismed juga meminta jamaah tetap fokus mempersiapkan diri agar dapat melaksanakan ibadah haji dengan baik.

Persiapan yang dilakukan jamaah di antaranya memeriksakan kesehatan, melakukan manasik, membuat paspor, dan membayar pelunasan. "Khusus kepada calon jamaah haji, tetap fokus pada semua persiapan," katanya.

Ismed juga menyarankan jamaah meningkatkan kualitas iman dan doa agar semua masalah yang menghalangi penyelenggaraan ibadah haji sirna sehingga tahun ini penyelenggaraan ibadah haji dapat berjalan lancar. "Jamaah harus memperbanyak bekal ibadah serta berdoa pada Allah SWT agar diberi kemudahan menuju Tanah Suci Makkah dan Madinah," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement