REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- 1. 882 jemaah haji se-Kabupaten Garut mengikuti gelaran pra-manasik haji. Kegiatan ini berlangsung di Pendopo Kabupaten Garut.
Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat Ajam Mustajam mengatakan, target pelaksanaan pra-manasik Kabupaten/Kota di Jawa Barat adalah 18 titik. Masih ada sembilan titik yang belum melaksanakan kegiatan ini.
"Kegiatan pramanasik sudah dilakukan di sembilan titik dari target 18 titik, namun dalam pelaksanaannya ada daerah yang memang didahulukan," kata Ajam dalam keterangan yang didapat Republika, Senin (16/3).
Tahun ini, kuota jamaah haji Kabupaten Garut mengalami penurunan. Meski demikian, untuk kualitasnya, dia berharap, terus mengalami kenaikan.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Garut, Undang Munawar, mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Provinsi serta Kanwil Kemenag Provinsi karena telah mendukung kegiatan pramanasik haji ini.
"Meningkatnya kualitas pelayanan dan pembinaan bidang kehidupan keagamaan, serta meningkatnya kesejahteraan masyarakat merupakan wujud peran pembangunan. Kami akan terus meningkatkan pelayanan pembinaan lingkungan terhadap jamaah haji," ujarnya.
Undang mengatakan, jumlah pendaftar haji per 13 Maret 2020 mencapai 29.185 orang. Dan untuk daftar tunggu keberangkatan haji di Kabupaten Garut saat ini sudah mencapai 16 tahun.
Para peserta yang mengikuti kegiatan bimbingan pra-manasik ini berjumlah 1.882 orang. Kegiatan ini juga dihadiri Wakil Bupati Garut Helmi Budiman, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Nizar, serta Kepala Biro Pelayanan Pengembangan Layanan Sosial Pemprov Jabar Ida Wahidah Nurhidayati.