REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Arab Saudi menggratiskan seluruh biaya psrawatan rumah sakit pasien Covid-19. Kebijakan ini pun berlaku untuk semua penduduk tanpa mendiskriminasi siapapun.
Menteri kesehatan Kerajaan, Dr. Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah, mengatakan, King Salman telah memerintahkan perawatan gratis untuk semua pasien coronavirus di semua fasilitas kesehatan milik pemerintah maupun milik swasta. Perawatan gratis ini pun berlaku bagi warga dan penduduk, bahkan mereka yang melanggar undang-undang kependudukan.
Kebijakan ini lahir atas perintah kerajaan dan keinginan raja yang mengutamakan kesehatan warga dan penduduknya. Serta untuk memastikan keselamatan semua orang. Seperti diketahui, jumlah korban dari virus corona di Arab Saudi mencapai 1.453 pada hari Senin, dengan 8 kematian dan 115 yang dinyatakan sembuh.
Presiden Komisi Hak Asasi Manusia Saudi, Awwad bin Saleh Al-Awwad, berterima kasih kepada Raja Salman atas intruksinya tersebut. "Ini sungguh mencerminkan kemanusiaan manusia dan moral, kebijakan yang diterapkan Kerajaan dalam menangani pandemi ini," katanya seperti dilansir dari Arabnews, Selasa (31/3).
"Saudi juga ingin memastikan bahwa pasien menerima perawatan yang diperlukan sesuai dengan standar medis tertinggi tanpa diskriminasi," sambungnya.
Al-Awwad menambahkan, kebijakan ini memberikan contoh sempurna dalam menjaga hak asasi manusia dan martabat karena semua orang, baik warga negara atau penduduk, dapat menikmati jaminan kesehatan dan keselamatan, termasuk bagi mereka pelanggar sistem residensi.
"Ini menunjukkan bahwa aset paling berharga bagi Arab Saudi adalah manusia, dengan demikian menjamin kehidupan yang layak dan sehat, hak utama semua orang," ucapnya.