REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Direktur Bina Haji Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag), Khoirizi, mengatakan skema pelatihan petugas haji secara daring (online) rencananya akan dilakukan sebelum ada pengumuman hasil seleksi petugas haji yang tergabung dalam Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1441H/2020M.
Sementara untuk pengumuman hasil seleksi dan pembekalan petugas haji PPIH, menurutnya, ditunda hingga ada kepastian soal penyelenggaraan ibadah haji tahun ini dari pemerintah Saudi dan meredanya kondisi wabah virus corona.
"Pembekalan petugas haji secara online tentu akan dilaksanakan dalam waktu dekat dengan materi teori dan kebijakan," kata Khoirizi, melalui pesan elektronik kepada Republika.co.id, Selasa (7/4).
Selain skema pelatihan petugas haji secara daring, Kemenag juga menyiapkan pembekalan singkat terkait materi praktek. Khoirizi mengatakan, materi tentang integrasi, praktek, dan pendalaman komitmen petugas sedapat mungkin akan diberikan dalam kesempatan khusus setelah ada pengumuman hasil seleksi petugas haji PPIH.
Sebelumnya, Kemenag memutuskan untuk menunda pengumuman seleksi dan pembekalan petugas haji PPIH Arab Saudi yang sedianya disampaikan kemarin Senin (6/4). Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nizar mengatakan, program Pelatihan PPIH Arab Saudi rencananya akan diikuti oleh sekitar 1.200 petugas dengan durasi waktu 10 hari.
Namun dengan kondisi wabah saat ini, Kemenag menyiapkan beberapa skema alternatif pelatihan petugas haji. Skema itu termasuk pelatihan petugas haji secara daring (online) dan dikombinasikan dengan materi praktek melalui pembekalan singkat.