REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH – Mahkamah Agung Arab Saudi telah mengumumkan awal Ramadhan 2020 akan dimulai pada Jumat 24 April 2020. Hanya saja bulan suci kali ini akan berbeda dari biasanya, karena wabah Covid-19 menghentikan banyak kegiatan di tempat-tempat Ibadah di dunia.
Termasuk Masjidil Haram Makkah dan Masjid Nabawi Madinah yang masih harus dikosongkan sementara waktu akibat Covid-19. Padahal setiap tahunnya di saat Ramadhan datang, kedua masjid suci tersebut tidak pernah kosong.
Kedua masjid suci itu akan sangat penuh oleh kehadiran para jamaah umroh dari seluruh dunia. Namun Ramadhan kali ini, Kerajaan terpaksa menutup dan menghentikan sementara semua peziarah karena kekhawstiran akan penyebaran virus corona.
Dilansir dari Arabnews, ada lebih dari 1,6 miliar Muslim di seluruh dunia akan memadati Makkah dan Madinah pada Ramadhan. Semua umat muslim tidak akan makan dan minum sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
Untuk diketahui, Arab Saudi sedikit memberikan kelonggaran selama masa karantina wilayah. Yakni, masyarakat dapat keluar rumah pada pukul 09.00 sampai 17.00 waktu Arab Saudi untuk kebutuhan membeli bahan makanan maupun keperluan kesehatan.