Rabu 29 Apr 2020 13:39 WIB
Masjidil Haram

Video Sudais: Tawaf Dan Sa'i Dibuka Lagi di Masjidil Haram?

Syaikh Sudais optimis penanganan coviid-19 di Masjidil Haram tertangani secara baik

Suasana Masjidil Haram yang sepi akibat pandemi Corona.
Foto: anadolu agency
Suasana Masjidil Haram yang sepi akibat pandemi Corona.

REPUBLIKA.CO.ID -- Ada setitik kabar gembira dari Makkah. Pimpinan Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Syaikh Abdurrahman As-Sudais menyatakan penangan pandemi virus asal Wuhan, China, atau Covid 19, yang dilakukannya mencapai hasil signifikan. Meski begitu berbagai peralatan pemantauan misalnya kamera pemantau suhu tubuh akan tetap di pasang.

Kabar ini dibenarkan, penguasaha travel haji dan umrah, Muharom Ahmad, yang kini tengah berada di Makkah.''Syekh Sudais memang menyatakan hal yang positip. Tapi belum belum mengucapkan dengan pasti kapan Masjidil Haram bisa dibuka lagi secara leluasa bagi umum untuk melakukan tawaf dan sa'i. Dia belum menyatakan hal yang pasti,'' kata Muharom Ahmad, di Makkah ketika dihubungi Republika.co.id (29/4).

Suasana Makkah sendiri masih dalam situasi pembatasan. Namun, dalam dua hari terakhir tidak seketat sebelumnya. Kini agak diperlonggar. Tempat cuci pakain atau 'loundry' kini boleh dibuka.'' Hanya diperlonggar sedikit. Jam malam masih ada."

Berikut pernyataan dari Syekh Sudais tentang situasi yang membaik di Masjidl Haram. Pernyataan ini kami kutip dari laman Saudinesia yang menurut Muharom Ahmad dimiliki oleh kelompok orang Indonesia yang melakukan bisnis dan kerja di Arab Saudi.

Kelompok orang Indonesia yg bisnis dan kerja di Saudi
 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement