Jumat 01 May 2020 15:59 WIB

Total Ada 19 Juta Jemaah Umroh pada 2019

Jumlah peziarah tertinggi berkisar pada kelompok usia 30 dan 39 tahun.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Muhammad Fakhruddin
Total Ada 19 Juta Jemaah Umroh pada 2019/ Foto suasana Masjidil Haram yang sepi akibat pandemi Corona.
Foto: anadolu agency
Total Ada 19 Juta Jemaah Umroh pada 2019/ Foto suasana Masjidil Haram yang sepi akibat pandemi Corona.

REPUBLIKA.CO.ID,RIYADH --Otoritas Umum Statistik (GASTAT) Arab Saudi baru-baru ini mengeluarkan data total Jemaah umroh pada 2019 lalu. Di mana, data yang disebutkan pada Kamis (30/4) kemarin itu, menyebut ada lebih dari 19 juta orang jemaah umroh yang tiba di tanah suci.

Mengutip Saudigazzete, Jumat (1/5), dari total 19.158.031 peziarah sepanjang 2019 itu, ada sekitar 7.457.663 peziarah yang bukan merupakan warga Saudi. Sementara itu, mengutip angka statistik dari Kementerian Haji dan Umroh Saudi, peziarah domestik Saudi mendominasi jumlah Jemaah Umroh, di mana keseluruhan selama setahun itu mencapai 11.700.368orang.

Tak hanya itu, di antara jamaah domestik, orang-orang Saudi juga membentuk 45,4 persen keseluruhan, sementara orang-orang non-Saudi mewakili 54,6 persen, di mana data itu juga diambil menurut Buletin Statistik Umrah untuk tahun 2019. 

Secara umum telah terjadi peningkatan sekitar 4,63 persen dari perbandingan jumlah peziarah pada 2018 dan 2019. Di mana, Saudi mewakili sekitar 27,73 persennya. Dengan data keseluruhan, bisa diketahui bahwa jumlah peziarah domestik adalah yang tertinggi pada bulan suci Ramadhan, terhitung 58,10 persen dari total jumlah jamaah haji sepanjang tahun.

Lebih jauh, kendaraan pribadi dianggap sebagai sarana transportasi paling umum untuk mencapai Makkah bagi jemaah haji domestik, dengan laju 67,99 persen dan sekitar 48,01 persen jamaah haji asing tinggal selama dua minggu, yang dicatat sebagai periode tinggal tertinggi. 

Di antara para peziarah, pria merupakan jumlah prosentase tertinggi dengan 64,62 persen, dan wanita 35,38 persennya. Buletin yang diterbitkan itu menambahkan, bahwa jumlah peziarah tertinggi berkisar pada kelompok usia 30 dan 39 tahun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement