REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Penegasan Kota Makkah sebagai kota tertua di dunia diperkuat dengan keterangan Alquran yang menyebut kota ini sebagai induknya seluruh kota (ummul qura). Ada beberapa alasan yang menjadikan Kota Makkah dijuluki sebagai kota tertua di dunia.
Ummu al-Qura berasal dari bahasa Arab, yakni umm yang berarti ibu atau induk, sedang qura adalah jamak dari qaryah yang berarti kampung, desa, kota, atau negeri. Kata Ummu al-Qura disebutkan Alquran sebanyak dua kali, yakni pada surah Al-An'am [6]: 92 di atas, dan surah Asy-Syuura [42]: 7.
DR Muhammad Ilyas Abdul Ghani dalam bukunya mengenai Sejarah Kota Mekkah memaparkan, ada empat pendapat mengapa Makkah dinamakan Ummu al-Qura.
Pertama, sebab bumi dibentangkan dari bawahnya. Dengan demikian, dia menjadi pusat bumi dan merupakan pusat dunia. Artinya, tanah yang berada di muka bumi ini dibagi di sekitar Makkah dengan cara yang sangat bertaut dan Makkah menjadi pusat dari tanah daratan. Selain itu, Makkah juga menjadi arah yang benar untuk tempat menghadap ketika shalat di kota manapun seorang berada. Ia adalah busur terpendek yang menghubungkan antara kota itu dan Makkah. Dalam penelitian ilmiah secara falaki (astronomi), Ka'bah adalah pusat bumi dan terletak di jantung Kota Makkah.
Pendapat kedua, Makkah merupakan kota tertua dan terlama. Ketiga, Makkah merupakan kiblat semua manusia yang menghadap ke arah Makkah. Keempat, Makkah merupakan kota yang sangat agung kedudukannya dibandingkan kota-kota lain di dunia.