Ahad 10 May 2020 10:43 WIB

Pembatasan Wilayah di Madinah Dilonggarkan

Tingkat pemulihan pasien Covid-19 Kerajaan selaras dengan kurva kasus terkonfirmasi.

Rep: Mabruroh/ Red: Muhammad Fakhruddin
Pembatasan Wilayah di Madinah Dilonggarkan. Foto suasana
Foto: saudigazette
Pembatasan Wilayah di Madinah Dilonggarkan. Foto suasana

REPUBLIKA.CO.ID,JEDDAH -- Karantina wilayah terkait Covid-19 di Madinah dilonggarkan. Sehingga masyarakat di sekitar Madinah diizinkan beraktivitas keluar rumah mereka sejak pukul 9 pagi hingga 5 sore.

Dilansir dari Arabnews, Kementerian Dalam Negeri menyatakan bahwa langkah tersebut diambil berdasarkan rekomendasi dari Otoritas Kesehatan Arab Saudi. Yang sebelumnya yang mengekang banyak aktivitas di luar rumah di  lingkungan Ash Shouraybat, Banidhafar, Qurban, Al-Jumuah, dan bagian dari Al-Iskan dan Bani Khedira.

Seorang Juru Bicara Kementerian mengatakan bahwa pembatasan yang masih berlaku di beberapa wilayah lain masih akan dipantau dan dievaluasi oleh otoritas kesehatan. Karenanya, ia mendesak agar masyarakat tetap mematuhi langkah-langkah tersebut guna memastikan keselamatan seluruhnya.

Seperti diketahui, saat ini kasus Covid-19 di kerajaan telah melampaui 10.000 kasus. Sebagian besar dari mereka yang terinfeksi memiliki gejala ringan dan waktu pemulihan mereka berkisar 14 hingga 21 hari.

Sedangkan mereka yang memiliki kondisi parah atau kritis memerlukan waktu lebih lama untuk pulih tergantung pada kondisi kesehatan mereka.

Juru bicara Kementerian Kesehatan, Dr. Mohammed Al-Abd Al-Aly, mengatakan bahwa 80 hingga 90 persen kasus dikonfirmasi akan pulih dalam jangka waktu dua hingga tiga minggu kedepan. Tingkat pemulihan pasien Covid-19 Kerajaan selaras dengan kurva kasus yang dikonfirmasi.

Faktor yang membantu menyelaraskan dengan kurva adalah kemudahan menjangkau pasien, pusat perawatan kesehatan yang tersedia dan kapasitas mereka untuk mengakomodasi pasien dan memberikan perawatan. Layanan dan protokol yang dioptimalkan di tempat juga membantu dalam mengurangi tingkat kematian dan meningkatkan tingkat pemulihan.

Kementerian telah meluncurkan layanan WhatsApp kontak 937 sebagai bagian dari upaya Kerajaan untuk mengelola pandemi coronavirus. Layanan ini memiliki fitur obrolan interaktif pada nomor 9200058937, yang menyediakan informasi terbaru tentang Covid-19, informasi tentang donor darah, pusat kesehatan, janji pemesanan serta tips kesehatan selama bulan Ramadhan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement