REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH – Empat keluarga di Arab Saudi terinfeksi virus corona setelah mengadakan buka puasa bersama (bukber) pada awal-awal Ramadhan. Menurut Kementerian Kesehatan Kerajaan, insiden ini terungkap saat briefing harian Kementerian Kesehatan Saudi.

Juru bicara Kementerian Kesehatan, Dr Mohammed Al Abdali, mendesak warga tentang perlunya mempraktikkan jarak sosial. Apalagi jika beberapa tetangga di sekitar rumah mereka terinfeksi virus coronavirus untuk tidak mengadakan buka puasa bersama. 

Menurut Al Abdali, keempat keluarga itu menularkan virus satu sama lain hampir dua pekan lalu. Selain itu, mereka juga tidak memberikan rincian lebih lanjut di mana saja mereka melakukan pertemuan buka puasa.  

Dilansir dari Alarabiya, Arab Saudi melaporkan sebanyak 1.911 kasus baru ditemukan, sehingga jumlah total kasus di Kerajaan menjadi 42.925. Sedangkan mereka yang meninggal dunia akobat covid-19 bertambah sembilan orang sehingga total kematian terkait virus menjadi 264 orang.  

Kerajaan itu juga akan memberlakukan lockdown penuh di seluruh Arab Saudi selama hari raya Idul Fitri. Yakni antara tanggal 23 Mei 2020 hingga 27 Mei 2020.  

Hingga hari penguncian tiba, pelonggaran pembatasan saat ini termasuk dimulainya kembali kegiatan ekonomi hanya akan berlanjut sampai akhir Ramadhan.

Setelah itu seluruh wilayah Kerajaan dalam penguncian penuh. Sedangkan untuk wilayah Makkah, saat ini dan hingga libur Idul Fitri nanti akan terus dilakukan penguncian.

Ikuti Whatsapp Channel Republika