REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Sebanyak 1.773 calon jamaah haji (calhaj) asal Kabupaten Indramayu gagal berangkat ke tanah suci pada tahun ini. Hal itu menyusul keputusan Pemerintah RI yang membatalkan keberangkatan haji tahun ini akibat pandemi Covid-19.
Munir mengatakan, calhaj yang telah melunasi biaya haji pada tahun ini secara otomatis akan diberangkatkan tahun depan. Dia berharap, calhaj bisa memahami kondisi yang terjadi saat ini.
Selain melunasi biaya haji, calhaj asal Kabupaten Indramayu sebelumnya juga telah melakukan persiapan lainnya. Di antaranya mengikuti kegiatan bimbingan pra manasik haji pada 9 Maret 2020.
Kegiatan bimbingan pra manasik tersebut digelar di Masjid Roduatul Jannah Islamic Center Indramayu. Kegiatan itu diharapkan membantu calhaj dalam memahami tata cara berhaji yang baik dan benar.
Namun, Menteri Agama RI Fachrul Razi, dalam konferensi persnya secara virtual mengumumkan keputusan Pemerintah membatalkan keberangkatan jamaah haji tahun 2020. Hal tersebut sebagai upaya pemerintah melindungi warga negaranya pada masa pandemi Covid-19 ini.