REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Dalam program pengembalian ekspatriat Inisiatif Awdah, tercatat 178.452 orang yang tercatat memiliki visa keluar masuk Arab Saudi berdasarkan pengitungan selama periode 22 April hingga 3 Juni 2020. Kini, sebanyak 12.798 orang ekspatriat telah kembali ke negaranya.
Dilansir di Saudi Gazette, Kamis (4/6), sebagai bagian dari inisiatif Awdah, sebanyak 12.798 individu telah dikembalikan ke negaranya maisng-masing setelah pemerintah negara mereka setuju untuk menerima mereka kembali.
Inisiatif Awdah merupakan program yang berupaya memfasilitasi kembalinya penduduk dari semua kebangsaan ke negara asal mereka meskipun ada penundaan penerbangan internasional karena wabah pandemi virus corona jenis baru (Covid-19). Para ekspatriat dapat mengakses ikon Awdah di Platform Absher dengan memberikan beberapa informasi yang ada.
Antara lain nomor Iqama, tanggal lahir, nomor ponsel, kota keberangkatan, dan kedatangan bandara. Namun para ekspatriat tidak perlu memiliki akun di platform Absher untuk mengakses layanan dan mendapatkan manfaat dari inisiatif ini.
Inisiatif Awdah sedang dilakukan bekerja sama dengan sejumlah lembaga pemerintah, yaitu Kementerian Luar Negeri, Kementerian Haji dan Umrah, Kementerian Sumber Daya Manusia dan Pembangunan Sosial, Pusat Informasi Nasional, Otoritas Umum Penerbangan Sipil, dan Saudi Arabian Airlines. Di samping itu lembaga keamanan, seperti Direktorat Keamanan Publik, Direktorat Jenderal Paspor, Direktorat Jenderal Penjara, dan Administrasi Umum untuk Urusan Asing, Kementerian Dalam Negeri juga ikut serta dalam menjalankan program itu.