REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Program aksi membersihkan ranjau darat Arab Saudi atau disebut Masam berhasil mengangkat 852 ranjau darat yang dipasang kelompok milisi Houthi di Yaman. Sebagaimana dilaporkan kantor berita Yaman, SABA, pembersihan ratusan ranjau itu dilakukan selama pekan pertama Juni.
Masam mengatakan, sejak program pembersihan dimulai pada Mei 2018, sudah sebanyak 168.155 ranjau yang dibersihkan di Yaman. Mengutip Arab News, Senin (8/6), selama konflik di Yaman, milisi Houthi telah memasang 1,1 juta ranjau. Ratusan warga sipil telah menjadi korban senjata itu.
Pada April 2019, Human Rights Watch mengatakan ranjau Houthi telah menewaskan ratusan warga sipil. Ranjau itu jiga menghalangi upaya mereka memberikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat.
Pengawas Jenderal Pusat Bantuan dan Bantuan Kemanusiaan King Salman, Abdullah Al-Rabeeah, mengatakan, Program Masam adalah salah satu inisiatif yang dilakukan oleh Kerajaan Arab Saudi dalam membantu meringankan penderitaan rakyat Yaman.
Program Masam bertujuan menemukan dan menghancurkan alat peledak yang ditanam secara ilegal oleh milisi Houthi yang didukung Iran. Sehingga dapat membantu mengembalikan keselamatan dan keamanan di negara bagian tersebut.