Selasa 16 Jun 2020 05:25 WIB

Covid-19 Melonjak, Kemenkes Saudi: Warga tak Taat Aturan

Penambahan kasus diperparah jika warga Arab Saudi masih berkerumun.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Ani Nursalikah
Covid-19 Melonjak, Kemenkes Saudi: Warga tak Taat Aturan. Ilustrasi
Foto: saudigazette
Covid-19 Melonjak, Kemenkes Saudi: Warga tak Taat Aturan. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Juru bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Arab Saudi Muhammad Al-Abdel Ali tak menyangkal jumlah kasus positif Covid-19 di negaranya terus bertambah. Menurutnya, hal itu disebabkan karena warga yang kurang mematuhi aturan tindakan sosial.

Dia menambahkan, penyebaran infeksi memang telah turun ke level satu persen pada Mei lalu. Namun demikian, hal itu tetap mengindikasikan sebagian warga di berbagai wilayah belum mematuhi langkah pencegahan dan tidak menghindari pertemuan sesuai anjuran. 

Baca Juga

“Kami memiliki dua jalur. angka sekarang dapat meningkat, infeksi mungkin meningkat, dan penyebarannya dapat meningkat jika anggota masyarakat terus tidak mematuhi langkah-langkah pencegahan di beberapa tempat,” ujar dia seperti dikutip Saudi Gazette, Senin (15/6).

Penambahan kasus tersebut akan diperparah jika orang-orang masih berkerumun. Terlebih, berdasarkan laporan, dalam 24 jam terakhir Arab Saudi melaporkan adanya kasus baru harian tertinggi sebanyak, 4.233 infeksi. Sebagian besar kasus itu ditemukan di Riyadh.

“Masyarakat harus mengambil tindakan sendiri dan mengikuti langkah pencegahan serta kembali ke kehidupan normal kita dengan hati-hati, sehingga tingkat infeksi menurun lagi,” kata Abdel Ali.

Dia menambahkan, saat ini sedang merampungkan rencana melonggarkan pembatasan di sebagian besar wilayah Kerajaan tersebut. Ia juga berharap rencana itu bisa dilaksanakan sesuai target.

Namun beberapa daerah lainnya, kata dia, masih akan tetap diawasi dengan ketat oleh pihak berwenang. Tujuannya, merencanakan kembali langkah yang sesuai dan cocok untuk situasi terkait. 

Mengutip Worldometers, Senin (15/6), Jumlah kasus yang terkonfirmasi di Arab Saudi hingga kini mencapai 127.541 orang. Sedangkan jumlah pasien pulih telah mencapai 84.720 dan 972 orang lainnya dinyatakan meninggal, jumlah tersebut juga termasuk 40 korban meninggal baru dalam 24 jam terakhir.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement