REPUBLIKA.CO.ID, DOHA – Pemerintah Qatar melalui Kementerian Wakaf dan Urusan Islam mengumumkan tidak akan menggelar sholat Jumat maupun sholat Zuhur pada hari ini, Jumat (19/6) di masjid-masjid yang telah dibuka kembali sejak 15 Juni.
Seperti dilansir Gulf Times jamaah diminta melaksanakan sholat Zuhur di rumah masing-masing hari ini. Sedangkan untuk pelaksanaan sholat lainnya jamaah diizinkan datang telat waktu ke masjid sesuai prosedur pencegahan.
Kementerian Wakaf dan Urusan Islam Qatar pun meminta umat Islam bekerjasama dalam aturan ini.
Sebelumnya pemerintah Qatar mengumumkan pembukaan kembali 500 masjid di seluruh Qatar dengan dimulainya pelaksanaan fase pertama pelonggaran pembatasan virus Corona yang ditetapkan Komite Tertinggi untuk Manajemen Krisis Qatar. Selain itu ibadah sholat berjamaah di umumkan di masjid-masjid yang sudah ditetapkan.
Pemerintah Qatar juga tetap menerapkan tindakan pencegahan Covid-19 bagi jamaah seperti membawa sajadah sendiri dari rumah, mengenakan masker, dan menunjukan aplikasi Ehteraz dari ponsel sebelum memasuki masjid. Sedangkan untuk hari Jumat tak termasuk dalam prosedur ini.
Kementerian Wakaf dan Urusan Islam Qatar juga mengucapkan terima kasih kepada para jamaah atas kerjasama mereka dengan para pengelola masjid untuk melaksanakan sholat sesuai dengan tindakan pencegahan Covid-19.