Sabtu 20 Jun 2020 04:15 WIB

Berapa Kali Nabi Umroh Setelah Hijrah?

Nabi melaksanakan umroh sebanyak empat kali.

Rep: Febryan A/ Red: Muhammad Hafil
Berapa Kali Nabi Umroh Setelah Hijrah?
Foto: Reuters
Berapa Kali Nabi Umroh Setelah Hijrah?

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nabi Muhammad SAW melaksanakan ibadah umroh sebanyak empat kali. Menurut Ibnu Katsir, semua umroh Nabi itu berlangsung di bulan Dzulqadah.

"Telah shahih bahwa Nabi melaksanakan umroh sebanyak empat kali, semuanya beliau kerjakan pada bulan Dzulqadah: Umroh Hudaibiya pada tahun 6 Hijriyah (H), Umratul Qadha tahun 7 H, Umrah Ji'irraanah tahun 8 H, dan Umroh yang beliau sertakan dengan ibadah Haji Wada' pada tahun 10 H," kata Ibnu Katsir (Bamuallim, 2007:2).

Baca Juga

Namun tak semua umroh itu berjalan mulus. Masing-masing memiliki cerita tersendiri. Berikut ceritanya sebagaimana ditulis dalam buku Panduan Pelestarian Haji Mabrur yang diterbitkan Kementerian Agama:

1. Umroh Nabi Muhammad pada tahun 6 H dengan miqat di Bir Ali (Zul Hulaifah) beserta para sahabatnya sebanyak 1.400 orang. Akan tetapi, perjalanan umrah ini tidak terlaksana dan hanya berakhir di Hudaibiyah.

Sebab, pada saat itu penduduk Makkah tidak mengizinkan Nabi memasuki Kota Makkah, meskipun hanya bertujuan untuk umroh saja. Pada momen itulah terjadinya perjanjian Hudaibiyah.

2. Umroh Nabi Muhammad pada tahun 7 H sebagai umrah qadha (pengganti) dengan mengambil miqat di Ya'jij, suatu tempat dekat kota Makkah. Dan, Nabi beserta para sahabatnya tinggal di Makkah selama tiga hari.

3. Umroh Nabi Muhammad pada tahun 8 H, tepatnya sekembali Nabi dari penaklukan daerah Thaif. Beliau singgah di kampung bernama Ji'ronah dan mengambil miqat ihram umroh. Karena Nabi bersama sahabatnya memasuki Kota Makkah pada bulan Ramadhan (Fathu Makkah) tanpa ihram umroh, maka sebagian sahabat mengatakan umroh Nabi di Ji'ronah ini juga adalah umrah qadha (pengganti).

4. Umroh Nabi pada saat pelaksanaan ibadah haji wada sekaligus melaksanakan umroh (haji qiran) yang terjadi pada 10 H, dengan miqat ihram dari Zul Hulaifah (Bir Ali).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement