REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Universitas Princess Nourah Bint Abdul Rahman (PNU) menandatangani kontrak dengan Universitas Bahasa dan Budaya Beijing (BLCU) untuk meluncurkan program “Diploma in Business Chinese Language”. PNU yang diwakili oleh Presidennya Dr. Inas Bint Sulaiman Al-Essa dalam menandatangani kontrak, sementara BLCU diwakili oleh Presidennya Dr. Liu Li, dalam upacara virtual yang diadakan pada Rabu (24/6).
PNU sendiri merupakan universitas wanita terbesar di dunia, serta universitas Saudi pertama yang memasukkan bahasa Cina ke dalam kurikulum pendidikannya. BLCU mengkhususkan diri dalam pengajaran bahasa dan budaya Cina kepada siswa asing. Kemitraan ini berupaya meningkatkan pertukaran pendidikan dan transfer pengetahuan antara pihak Kerajaan dan Cina.
Upacara penandatanganan dihadiri oleh Dr. Fahd Al-Shareef, atase budaya di kedutaan Saudi di China, Dr. Saleh Al-Qassoumi (Wakil menteri pendidikan untuk kerja sama internasional), Wakil Presiden PNU bagian Urusan Pendidikan Dr. Nawal Al-Rasheed, Wakil Presiden bagian Dukungan Akademik dan Layanan Mahasiswa Dr. Amal Al-Habdan, Dr. Latifa Al-Faryan sebagai Dekan Pengabdian kepada Masyarakat dan Pendidikan Berkelanjutan. Serta Pengawas Departemen Kemitraan Strategis Dr. Hodail Al-Saleh.
Penandatanganan kontrak adalah bagian dari promosi pertukaran pendidikan yang lebih luas antara kedua negara untuk membangun hubungan jangka panjang antara PNU dan BLCU dan untuk mengimplementasikan proyek pendidikan kooperatif yang menguntungkan seluruh siswa PNU. Al-Shareef menekankan pentingnya kemitraan yang unik ini karena ini akan berperan penting dalam mengimplementasikan program akademik Cina berkualitas di Kerajaan melalui PNU.
Program komprehensif, yang akan menjadi kursus dua tahun di bawah pengawasan Deanship Layanan Masyarakat dan Pendidikan Berkelanjutan di PNU ini, akan berupaya memanfaatkan pengalaman BLCU yang luas . Karena dianggap sebagai salah satu universitas terbaik di dunia untuk mengajar bahasa Mandarin dan merupakan salah satu universitas yang direkomendasikan oleh Kementerian Pendidikan Saudi.