REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH – Kementerian kesehatan Arab Saudi kembali mencatatkan kenaikan kurva infeksi Covid-19. Kenaikan tersebut, nyatanya telah terjadi dalam beberapa hari terakhir.
Mengutip Saudigazzete, Senin (29/6) dalam 24 jam terakhir, ada sekitar 3.989 kasus baru terdeteksi. Alhasil, jumlah infeksi baru itu meningkatkan total jumlah kasus yang dikonfirmasi di Arab Saudi menjadi 182.493 orang.
Atas dasar itu, pihak kementerian menegaskan kembali agar orang-orang bisa lebih berhati-hati. Utamanya dalam menjaga jarak sosial.
Lebih lanjut, Kemenkes Arab Saudi juga melaporkan ada sekitar 2.627 pemulihan baru pada Ahad kemarin. Sehingga total pemulihan di Kerajaan tersebut hingga kini telah berjumlah 124.755 orang.
Meski demikian, masih ada 2.277 kasus dalam perawatan intensif. Kementerian itu juga mengkonfirmasi 40 kematian, sehingga jumlah total kematian di Arab Arab Saudi menjadi 1.551.
Tak hanya itu, kasus-kasus kritis di negara itu saat ini berkisar antara 2.000 hingga 2.500. Meskipun, mayoritas dari mereka diklaim stabil dan dipantau setiap hari, kata kementerian itu.
Dari kasus yang baru dilaporkan, sekitar 487 kasus terdeteksi di Hufof, lalu 389 di Riyadh, dan 320 di Dammam. Sisanya tersebar di beberapa kota lainnya di wilayah kerajaan.