REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Kawanan belalang kembali menyerang wilayah padang pasir Arab Saudi. Kementerian Lingkungan Hidup, Air, dan Pertanian Saudi kembali harus berjuang memerangi kawanan belalang tersebut.
"Tim eksplorasi dan kontrol lapangan di beberapa wilayah Kerajaan Arab Saudi kembali melakukan upaya untuk mengatasinya," kata Kementerian seperti dilansir Saudi Press Agency pada Jumat (3/7).
Menurut Kementerian, kawanan belalang telah merusak 12 ribu hektare lahan pada pertengahan Juni lalu. Sedangkan 1.585 hektare lainnya yang berada di wilayah Taif, Riyadh, Baha, dan Najran, sudah dalam kondisi membaik.
Kawanan belalang tersebut muncul, menurut Kementerian, disebabkan oleh penyebaran fenomena belalang di negara-negara tetangga dan migrasi musiman antara negara-negara berkembang yang melewati Kerajaan Arab Saudi. Di samping itu, faktor angin dan kepadatan kawanan di negara-negara tetangga juga memungkinkan mereka untuk singgah beberapa hari, selain karena kurangnya curah hujan.