Sabtu 11 Jul 2020 13:07 WIB

Arab Saudi Catat Penurunan Infeksi Covid-19

Arab Saudi laporkan ada penurunan kasus harian covid-19.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil
Arab Saudi Catat Penurunan Infeksi Covid-19. Foto: Seorang pria Saudi berjalan di depan klinik demam yang melayani orang-orang yang menunjukkan gejala COVID-19 di Jiddah, Arab Saudi, Kamis, 9 Juli 2020.
Foto: AP / Amr Nabil
Arab Saudi Catat Penurunan Infeksi Covid-19. Foto: Seorang pria Saudi berjalan di depan klinik demam yang melayani orang-orang yang menunjukkan gejala COVID-19 di Jiddah, Arab Saudi, Kamis, 9 Juli 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Arab Saudi melaporkan ada sedikit penurunan dalam kasus harian Covid-19, Jumat (10/7) kemarin. Menurut Pernyataan dari Kementerian Kesehatan Saudi, ada 3.159 kasus infeksi baru, sehingga total pasien di negara tersebut menjadi 226.486 orang.

Kementerian juga mengatakan 51 pasien meninggal karena komplikasi yang disebabkan oleh infeksi Covid-19. Jumlah kematian terkait virus di Arab Saudi menjadi 2.151.

Baca Juga

Dilansir di Saudi Gazette, menurut pernyataan yang sama, total 1.930 pasien virus corona telah sepenuhnya pulih, meningkatkan jumlah total kasus yang dipulihkan di Kerajaan menjadi 163.026.

Dari kasus-kasus baru ini, Riyadh mencatat jumlah infeksi terbanyak dengan 296 kasus. Selanjutnya Al Hafouf 249 kasus, serta Jeddah dengan 209 kasus. Al Mobarraz, Dammam, Taif, Madinah, Khamis Mushayt dan Makkah masing-masing mencatat 198, 158, 139, 134, 131 dan 108 infeksi baru.

 

Menurut kementerian, saat ini ada 61.309 kasus aktif di Kerajaan. Termasuk di antaranya 2.220 pasien kritisndan semuanya telah menerima perawatan medis yang diperlukan.

Kementerian menambahkan pihaknya telah melakukan 54.472 tes Covid-19 tambahan selama 24 jam terakhir. Dengan demikian, jumlah total tes Covid-19 di Kerajaan sejauh ini menjadi 2.179.808.  

Sumber:

https://saudigazette.com.sa/article/595330/SAUDI-ARABIA/51-more-die-as-Saudi-Arabia-sees-slight-drop-in-new-coronavirus-cases

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement