REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Kabinet Arab Saudi pada Selasa (15/7) meninjau perkembangan terakhir pandemi virus corona atau Covid-19 secara lokal dan global. Mereka juga meninjau persiapan penyelenggaraan ibadah haji di masa pandemi Covid-19.
Selama pertemuan virtual yang dipimpin oleh Raja Salman, para menteri memberi tahu tentang jumlah terbaru kasus Covid-19 yang dikonfirmasi di Kerajaan Arab Saudi. Termasuk menyampaikan langkah-langkah perawatan yang disediakan bagi mereka yang dinyatakan positif terapar Covid-19.
Mereka diberi pengarahan tentang upaya terbaru untuk mengidentifikasi dan memantau penyebaran virus corona. Mereka mendengar bahwa kemampuan pihak berwenang di Kerajaan Arab Saudi dalam mengidentifikasi penyebaran virus jauh lebih efektif daripada negara lain pada umumnya. Dilansir dari Arab News, Rabu (15/7).
Kabinet Arab Saudi diberitahu tentang langkah-langkah yang telah diambil untuk memperlambat penyebaran virus dan menyediakan standar perawatan medis setinggi mungkin. Ini termasuk melakukan lebih dari 2 juta tes laboratorium dan peningkatan 30 persen kapasitas unit perawatan intensif di rumah sakit dalam tiga bulan terakhir.
Para menteri juga meninjau persiapan oleh departemen pemerintah untuk menghadapi musim haji tahun 2020. Tahun ini jumlah jamaah haji telah dikurangi karena pandemi Covid-19. Mereka juga meninjau tindakan pencegahan yang dirancang untuk memastikan tingkat keselamatan dan keamanan tertinggi bagi para jamaah haji.