REPUBLIKA.CO.ID,BATAM -- Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau berencana menggelar sholat Idul Adha 1441 Hijriah di tengah pandemi Covid-19, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Sholat Idul Adha rencananya akan dipusatkan di Dataran Engku Putri, Batam Kota pada Jumat (31/7)," kata Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefriden dalam siaran pers, Rabu (15/7).
Pelaksanaan sholat tetap mengedepankan protokol kesehatan, karenanya dilaksanakan di tempat terbuka. Namun, bila hujan, maka disiapkan juga Masjid Agung Batam yang berlokasi di seberang Dataran Engku Putri.
Sebelum memasuki lokasi ibadah, seluruh jamaah harus melalui pemeriksaan suhu tubuh dan mengenakan masker. Shaf antar jamaah akan diatur berjarak, mengikuti aturan protokol kesehatan.
Panitia juga akan menyiapkan fasilitas mencuci tangan, agar jamaah bisa segera membersihkan diri usai beribadah di tanah lapang. Dan untuk mengantisipasi penumpukan jamaah di pintu masuk dan keluar, pemerintah membuka tiga gerbang di alun-alun, yaitu gerbang selatan, utara, dan barat. "Yang perlu diantisipasi adanya kerumunan saat masuk dan keluar di tiga pintu gerbang yang kita buka," kata dia.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam, Zulkarnain Umar mengingatkan warga agar pelaksanaan sholat Idul Adha di lapangan terbuka, demi meminimalkan penularan Covid-19.
Ia juga menganjurkan agar petugas khatib mempersingkat waktu khutbah. "Maksimal 20 menit, semua mempertimbangkan kondisi yang ada sekarang ini," kata dia.
Sementara itu, rencananya pelaksanaan sholat Idul Adha di Dataran Engku Putri Batam diimami H Muslim Ahmad dengan Khatib KH Didi Suryadi, dan bilal M Rasyid Ridho.