REPUBLIKA.CO.ID,RIYADH -- Kementerian Dalam Negeri Saudi mengumumkan kesiapan kerajaan menghadapi musim haji yang akan datang, Ahad (19/7).
Dilansir di Daily News Egypt, Komandan Pasukan Keamanan Haji, Zayed Al Tuwailan, mengatakan jika pasukannya siap untuk memastikan keselamatan para peziarah.
Dia mengungkapkan peziarah tahun ini berasal 160 kebangsaan berbeda. 70 persen di antaranya, yang mengambil bagian dalam musim haji tahun ini adalah warga asing yang tinggal di kerajaan itu.
"Ini adalah musim yang luar biasa dengan langkah-langkah luar biasa untuk mengatasi virus Covid-19 demi keselamatan para peziarah," kata Al Tuwailan dikutip di Daily News Egypt, Senin (20/7).
Komandan Pasukan ini lantas memperingatkan hukuman penjara dan denda terhadap pelanggar yang memasuki wilayah haji tanpa izin. Bahkan bagi warga non-Saudi terancam akan menghadapi deportasi.
Kementerian Kesehatan Saudi melaporkan tambahan 2.504 kasus virus Covid-19, Ahad (19/7). Dengan penambahan ini, total kasus di negara itu menjadi 250.920.
Pasien yang pulih dari penyakit ini meningkat menjadi 197.735, dengan tambahan 3.517 pasien. Selain itu, tercatat 39 kematian terjadi dalam 24 jam terakhir, meningkatkan jumlah kematian menjadi 2.486.
Sumber: https://ww.dailynewssegypt.com/2020/07/19/saudi-arabia-announces-readiness-for-hajj-season/