REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketika warga Indonesia mengunjungi Arab Saudi, baik saat beribadah Haji ataupun Umrah, kebanyakan dari mereka bakal mengalami kendala bahasa. Salah satu cara cepat mengatasinya adalah dengan menghafal sejumlah kata atau kalimat yang sering digunakan.
Salah satu yang penting dihafal ada kalimat saat berbelanja oleh-oleh sehingga bisa mendapatkan harga yang wajar. Sebagaimana dikutip dari buku Percakapan bahasa Arab-Inggris-Indonesia Untuk Haji dan Umroh (2014) karya Muflihah, berikut sejumlah kosa kata umum terkait buah tangan:
Kurma (dalam bahasa Arab: Nahlatun)
Kisimis (Al-kumitsraa)
Celak (Kuhlun)
Sajadah (As-sajjadatu)
Siwak (As-siwaaku)
Tasbih (Tasbiihun)
Jam tangan (Saa'atun)
Kitab (Kitaabun)
Jilbab (Jilbaabun/Himaarun)
Kacang Arab (Fuulun)
Inai (Hinaa-un)
Surban ('Imaamatun)
Tasbih (Tasbiihun)
Kaos kaki (Jawrobun)
Buah tangan/oleh-oleh (Tsamrotul yadi)
Mengutip Jurnal Pengembangan Pembelajaran Arabiyah Lil Al Hajj Sebagai Upaya Pemberdayaan Umat (2010) karya Abdul Wahab, berikut sejumlah kalimat sederhana saat hendak membeli oleh-oleh:
Berapa ?
كم
Pedagang: Satu harga (tidak bisa di tawar)
كلام واحد
Bisa ditawar
كلام أخر
Harga terakhir
كلام أخير
Oleh-oleh tanah Haram
هدية الحرام
Toko/tempat berdagang
محال
Terima kasih
شكرا