Kamis 23 Jul 2020 08:13 WIB

Kemenkes Saudi Tingkatkan Persiapan Haji Tahun Ini

Kementerian telah menyiapkan beberapa fasilitas kesehatan

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Hiru Muhammad
Gerbang steril canggih untuk masuk ke Masjidil Haram.
Foto: saudigazette
Gerbang steril canggih untuk masuk ke Masjidil Haram.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH--Kementerian Kesehatan Arab Saudi telah meningkatkan kesiapan fasilitasnya. Situasi pelik yang disebabkan  Covid-19 membuat kementerian mempersiapkan diri memberikan perawatan terbaik bagi para peziarah.

Dilansir dari Saudi Gazette agar maksimal melayani para tamu Allah SWT, kementerian telah menyiapkan beberapa fasilitas kesehatan. Termasuk di antaranya Rumah Sakit Mina Al Wadi dan 29 pusat kesehatan di Arafat.

Sebuah rumah sakit lapangan, sebuah klinik keliling, enam ambulan dengan fasilitas sangat lengkap, serta tiga klinik disiapkan di sekitar tempat tinggal atau akomodasi para peziarah.

Sejumlah staf medis dan teknis juga terlibat dalam menyediakan layanan kesehatan bagi jamaah haji tahun 2020 ini. Kementerian juga telah meningkatkan persiapannya untuk menangani kasus-kasus yang berkaitan dengan stres akibat panas maupun penyakit yang diakibatkan suhu tinggi lainnya. Tahun ini, diperkirakan terjadi kenaikan suhu dibandingkan kondisi normal.

Fasilitas kesehatan di tempat-tempat suci telah dilengkapi dengan sarana yang memadai untuk menangani kasus-kasus stres panas dan stroke panas.

Kementerian Kesehatan Saudi juga menyiapkan kipas dengan semprotan air yang sejauh ini berhasil menghalau bahkan mengurangi kasus tekanan maupun stroke akibat suhu yang terlampau panas.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, untuk pertama kalinya di era modern, Kerajaan Saudi memutuskan melarang umat Muslim dari luar negeri melaksanakan ibadah haji. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang semakin luas.

Ziarah tahunan kali ini dibatasi untuk sekitar 10.000 peziarah yang tinggal di dalam Arab Saudi. 70 persen di antaranya merupakan warga asing di Kerajaan Saudi. Sebanyak 30 persen sisanya akan diambil dari pekerja kesehatan dan personel keamanan Saudi yang telah pulih dari Covid-19. Kebijakan ini diambil sebagai tanda terima kasih kerajaan atas pengorbanan mereka.  

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement