Jumat 24 Jul 2020 18:08 WIB

Al-Jubail, Satu dari Lima Kapal Perang Arab Saudi Rampung

Al-Jubail rampung setelah dikerjakan selama 1,5 tahun.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Ani Nursalikah
Al-Jubail, Satu dari Lima Kapal Perang Arab Saudi Rampung. Al-Jubail, kapal perang pertama dari lima kapal Avante 2200 Pasukan Angkatan Laut Kerajaan Arab Saudi (RSNF) buatan Navantia, produsen kapal yang berbasis di Spanyol, diluncurkan Rabu (22/7).
Foto: SPA
Al-Jubail, Satu dari Lima Kapal Perang Arab Saudi Rampung. Al-Jubail, kapal perang pertama dari lima kapal Avante 2200 Pasukan Angkatan Laut Kerajaan Arab Saudi (RSNF) buatan Navantia, produsen kapal yang berbasis di Spanyol, diluncurkan Rabu (22/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Al-Jubail, kapal perang pertama dari lima kapal Avante 2200 Pasukan Angkatan Laut Kerajaan Arab Saudi (RSNF) buatan Navantia, produsen kapal yang berbasis di Spanyol, diluncurkan Rabu (22/7). Peluncuran ini dilakukan hanya beberapa hari setelah Navantia memulai konstruksi pada unit terakhir. 

Upacara peluncuran dihadiri oleh komandan Angkatan Laut Kerajaan Arab Saudi, Wakil Laksamana Fahad Bin Abdullah Al-Ghofaily, Presiden Navantia Susana de Sarriá dan pejabat militer dan pemerintah lainnya. Tak hanya itu, SAMI Navantia Naval Industries (SAMINavantia), perusahaan gabungan antara Saudi Arabian Military Industries (SAMI) dan Navantia S.A juga tengah membuat kapal perang pengiring. 

Baca Juga

Pada kesempatan itu, Komandan Angkatan Laut Kerajaan Arab Saudi, Fahad Bin Abdullah Al-Ghofaily menyoroti pentingnya proyek kerja sama Angkatan Laut Saudi dengan Navantia. Kerja sama ini merupakan pencapaian besar bagi RSNF, yang mencerminkan hubungan strategis yang kuat antara Arab Saudi dan Spanyol.

“Ini juga memperbesar kerja sama antara RSNF dan Angkatan Laut Spanyol Angkatan Laut dalam pembuatan kapal, pendidikan dan pelatihan,” kata Al-Ghofaily yang dikutip di Saudi Gazette, Kamis (23/7). 

Komandan RSNF itu juga mengatakan keberhasilan proyek ini adalah kunci proyek masa depan dan kelanjutan proyek kemitraan. Dia menyatakan langkah ini datang dalam kerangka strategi SAMI untuk mendukung pengembangan industri militer di Kerajaan, serta meningkatkan kemandirian strategis dan kesiapan militer. 

Ketua Navantia menggarisbawahi komitmen Navantia kepada RSNF untuk mereplikasi model yang telah sukses diimplementasikan selama bertahun-tahun dengan Angkatan Laut Spanyol. Kerja ini juga dapat meningkatkan kemampuan baik bagi RNSF atau sektor industri militer Kerajaan Arab Saudi (KSA) dalam program kapal perang dan juga untuk proyek-proyek masa depan.

Al-Jubail resmi dilayarkan setelah melalui proses pengerjaaan selama hampir 1,5 tahun, tepatnya Januari 2019. Kapal 104 meter itu akan memiliki kecepatan maksimum 27 knot.  Kapal bernomor 828 itu akan dapat menghabiskan 21 bulan di laut sebelum harus kembali ke pelabuhan untuk persediaan.

Lima korvet, dijadwalkan selesai pada 2023, namun akan dikirimkan setahun lebih lambat dari yang direncanakan. Kapal-kapal ini menerapkan desain Avante Navantia dan akan menampilkan sistem tempur Catiz, komunikasi terintegrasi Hermesys, sistem pengendalian kebakaran Dorna, jembatan dan mesin terintegrasi Minerva dan pengurangan gearbox.

Menurut spesifikasi pembuat kapal, desain ini mendukung sistem peluncuran vertikal 8-sel (VLS), peluncur rudal permukaan-ke-udara, peluncur utama 76 mm dan peluncur torpedo. Dek penerbangan dan hanggar dapat menampung helikopter kelas 10.

Sumber: https://saudigazette.com.sa/article/595845/SAUDI-ARABIA/Al-Jubail-the-first-corvette-for-Royal-Saudi-Navy-unveiled

 

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement