Selasa 28 Jul 2020 20:37 WIB

Kesan Warga Malaysia Dapat Kado Haji dari Saudi

Pemerintah Arab saudi memutuskan untuk membatasi jumlah jamaah

Rep: Andrian Saputra/ Red: A.Syalaby Ichsan
Fawzia Mohamed
Foto: Ist
Fawzia Mohamed

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH--- Seorang ekspatriat asal Malaysia, Fawziya Mohamed tak menyangka ketika menerima telepon Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi. Wanita berusia 38 tahun itu diberitahu bahwa dirinya menjadi salah satu orang yang terpilih sebagai jamaah haji tahun ini. 

"Ini pertama kalinya saya berhaji. Alhamdulilah, saya merasa sangat bersyukur karena tidak saya tak pernah bepikir akan menerima kesempatan sekali seumur hidup ini," kata Fawziya seperti dilansir Saudi Gazette pada Selasa (28/7).

Memang di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir, pemerintah Arab saudi memutuskan untuk membatasi jumlah jamaah yang memenuhi syarat untuk melaksanakan ibadah haji tahun ini. Kerajaan Arab Saudi mengumumkan bahwa pelaksanaan ibadah haji tahun ini diikuti oleh penduduk kerajaan Arab Saudi dan ekspatriat dari berbagai negara. 

Ada sebanyak 70 persen warga negara asing yang tinggal di Arab Saudi yang mengikuti haji tahun ini. Sedang sisanya sebanyak 30 persen merupakan warga Arab Saudi di mana kebanyakan dari sektor medis dan militer. Salah satu ekspatriat yang beruntung itu adalah Fawziya.  

 

"Ini yang paling bahagia yang pernah saya rasakan. Saya yakin ini hadiah karena saya akan merayakan ulang tahun yang jatuh 28 Juli, ini hadiah ulang tahun terbaik yang pernah saya terima dalam hidup saya," katanya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement