REPUBLIKA.CO.ID, QATAR — Pemerintah Qatar melalui Kementerian Wakaf dan Urusan Islam, menyebut ada 401 masjid yang akan dijadikan lokasi sholat Idul Adha. Kementerian itu juga telah menerbitkan daftar masjid dan tempat sholat lainnya di media sosial.
Selain itu, kementerian juga merilis daftar 200 masjid untuk sholat Jumat pada 31 Juli mendatang. Untuk nama dan lokasi masjid itu, kini telah diumumkan di akun Twitter resmi kementerian. Meski demikian, mengutip Gulf News, Rabu (29/7), jamaah diminta untuk tetap mengikuti protokol kesehatan.
Dalam unggahannya, Kementerian mengatakan, pada sholat Jumat nanti, masjid-masjid akan dibuka 30 menit sebelum khutbah. Sedangkan penutupan kembali masjid akan dilakukan 10 menit pasca shalat Jumat.
Dalam upaya itu, kementerian meminta jarak sosial tetap diberlakukan, termasuk saat khutbah dan ibadah Jumat. Sehingga, anak-anak dan wanita tidak diperkenankan berada di sekitar masjid selama sholat Jumat. Kementerian itu juga meminta agar lansia dan orang dengan penyakit tertentu untuk melakukan sholat di rumah.
“Tindakan pencegahan adalah wajib dan komitmen bersama untuk membantu kita mengalahkan pandemi ini. Jangan berjabat tangan bahkan jika Anda mengenakan sarung tangan,”tulis kementerian.
Terpisah, Kementerian Kesehatan Masyarakat (MoPH) juga telah meminta jamaah untuk membawa Mus'haf mereka sendiri jika mereka ingin membaca Alquran. Utamanya di dalam masjid.
Atau mereka disarankan memanfaatkan aplikasi yang tersedia di ponsel. Jamaah juga diharuskan membawa sajadah sendiri.
Sebagai informasi, di fase pertama total telah ada 500 masjid dibuka kembali pada 15 Juni lalu, sementara 299 masjid lainnya kembali dibuka untuk pelaksanaan sholat di fase kedua pada 1 Juli lalu.