REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sebanyak 27.045 pengunjung memadati Taman Impian Jaya Ancoldi Jakarta Utara selama libur Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah.
Manajer Komunikasi Taman Impian Jaya Ancol Rika Lestari menjelaskan adanya kenaikan jumlah pengunjung sejak Jumat (31/7) sebanyak 8.365 orang, Sabtu (1/8) 8.733 orang dan Ahad sebanyak 9.947 orang. "Kebetulan Idul Adha saat ini masuk dalam libur panjang," ujar Rika kepada pers di Jakarta.
Rika menjelaskan manajemen tetap memberlakukan protokol kesehatan yang ketat hingga pembatasan jumlah pengunjung sebesar 50 persen dari kapasitas.
Selain itu, manajemen belum menerima pengunjung dari luar DKI Jakarta dan membatasi kunjungan anak di bawah usia sembilan tahun.
Manajemen tidak menargetkan jumlah kunjungan selama pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi. Yang paling penting pengunjung dapat bekerjasama untuk tetap menjaga protokol kesehatan.
Sebelum pandemi virus corona (Covid-19), jumlah pengunjung Ancol pada liburan panjang mencapai angka 120 ribu orang per hari. Untuk liburan akhir pekan mencapai angka 40 ribu orang per hari.
Sedangkan di hari normal berkisar 10 ribu hingga 20 ribu jika ada kunjungan rombongan wisata. "Saat ini manajemen Ancol konsisten untuk memberikan kenyamanan fasilitas rekreasi dengan konsep Senang Selama Bareng-Bareng (SSBB)," kata Rika.
Taman Impian Jaya Ancol merupakan salah satu anak perusahaan dari PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk. Pembangunan Jaya Ancol adalah perusahaan daerah milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan unit bisnis bergerak di industri pariwisata.