REPUBLIKA.CO.ID,GUNUNG KIDUL -- Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta mengaku menemukan sedikit kasus cacing hati pada hewan qurban yang disembelih pada Idul Adha1441 H/2020 masehi.
Kepala DPP Gunung Kidul Bambang Wisnu Broto mengatakan berdasarkan data yang masuk ke Dinas Pertanian dan Pangan, jumlah hewan qurban sapi yang disembelih sebanyak 2.445 ekor, kambing 9.714 ekor dan domba 246 ekor.
"Saat pemantuan penyembelihan hewan-hewan qurban yang diselenggarakan panitia qurban di 1.424 titik, petugas hanya menemukan 18 kasus cacing hati ringan," kata Bambang, Senin (3/8).
Ia mengatakan selama penyembelihan hewan qurban, DPP Gunung Kidul menerjunkan 250 personel pemantau di seluruh wilayah. Total ada 1.424 lokasi penyembelihan hewan qurban di Gunung Kidul.
Saat penyembelihan digelar, pihaknya juga meminta penyelenggara mematuhi protokol pencegahan Covid-19. Seperti sebisa mungkin menghindari kerumunan banyak orang, memakai masker, dan menjaga jarak, serta sering mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun.
"Semua berjalan lancar dan baik. Semoga tidak ada kasus penyebaran Covid-19 dalam penyembelihan hewan qurban," harapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Gunung Kidul Immawan Wahyudi mengatakan dari pengamatan pihaknya di beberapa titik lokasi penyembelihan hewan qurban pada 31 Juli 2020 yang lalu, masyarakat tetap mempertahankan protokol kesehatan.
"Kami berharap dengan budaya masyarakat Gunung Kidul yang 'greteh' atau saling mengingatkan untuk mencegah penularan Covid-19," harapnya.